Virus Corona
Ultimatum Jokowi ke Jajarannya Soal Virus Corona di Wilayah Anies, Ridwan Kamil, Khofifah dan Ganjar
Ultimatum Jokowi ke jajarannya soal Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa dan Ganjar Pranowo
TRIBUNKALTIM.CO - Ultimatum Jokowi ke jajarannya soal Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa dan Ganjar Pranowo.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menerbitkan arahan kepada jajarannya terkait Virus Corona atau covid-19.
Jokowi meminta jajarannya menurunkan kasus covid-19 di Pulau Jawa.
Yakni di wilayah DKI Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan, Jawa Tengah yang dipimpin Ganjar Pranowo, Jawa Timur dipimpin Khofifah Indar Parawansa, dan Jawa Barat yang dipimpin Ridwan Kamil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa penyebaran Virus Corona di Indonesia berpusat di Pulau Jawa.
Jokowi mengatakan bahwa kasus Corona di Pulau Jawa mencapai 70 persen dari keseluruhan penyebaran di Indonesia.
• Kabar Gembira, WHO Rilis 8 Calon Vaksin Unggulan Virus Corona, Pengembangannya Dipercepat
• Blak-blakan, Tips Rocky Gerung Agar Anies Baswedan Tak Diserang Sri Mulyani dan 2 Menteri Jokowi Ini
• Refly Harun Beber Muhammadiyah Tak Pro Jokowi, Din Syamsuddin Tak Tinggal Diam, Ungkit Politik Moral
Tidak hanya itu, jumlah kematian tertinggi juga berada di Pulau Jawa, yakni mencapai 82 persen.
Kepastian tersebut didapat berdasarkan data dari gugus tugas penanganan Virus Corona.
Melihat kondisi seperti itu, Jokowi menegaskan bahwa penanganan Virus Corona di Pulau Jawa harus lebih ditingkatkan.
Menurut Jokowi, waktu dua minggu sebelum lebaran bisa dimanfaatkan dengan baik.
Terlebih saat ini didukung dengan aturan larangan mudik yang tentunya bisa membantu untuk mengatasi penyebaran covid-19.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Bogor, yang tayang di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/5/2020).
"Berdasarkan data gugus tugas 70 persen kasus positif itu ada di Pulau Jawa.
Demikian juga dengan angka tertinggi kematian 82 persen juga ada di Jawa.