Virus Corona
Kabar Gembira, WHO Rilis 8 Calon Vaksin Unggulan Virus Corona, Pengembangannya Dipercepat
Simak kabar gembira, WHO rilis 8 calon vaksin unggulan Virus Corona, pengembangannya dipercepat
TRIBUNKALTIM.CO - Simak kabar gembira, WHO rilis 8 calon vaksin unggulan Virus Corona, pengembangannya dipercepat.
Kehadiran vaksin merupakan hal yang paling dinanti di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19.
Adanya vaksin, bakal membuat kehidupan yang sempat berubah akibat covid-19, akan kembali normal.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun terus mensuport berbagai lembaga di dunia untuk mengembangkan vaksin Virus Corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa ada sekitar 7 atau 8 kandidat "top" atau teratas vaksin untuk melawan Virus Corona.
Menurut WHO, upaya pengembangan terhadap vaksin-vaksin ini tengah dipercepat.
• Blak-blakan, Tips Rocky Gerung Agar Anies Baswedan Tak Diserang Sri Mulyani dan 2 Menteri Jokowi Ini
• Refly Harun Beber Muhammadiyah Tak Pro Jokowi, Din Syamsuddin Tak Tinggal Diam, Ungkit Politik Moral
• APBD Pemprov DKI Defisit, Anies Baswedan Justru Pangkas Tunjangan Tenaga Medis, Kecuali Kategori Ini
Dalam sebuah video briefing kepada UN Economic and Social Council, Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus mengatakan bahwa upaya penemuan vaksin ini telah dibantu dengan dana sebesar 7,4 miliar euro atau sekitar 8 miliar dollar AS.
Dana ini dijanjikan seminggu yang lalu oleh para pemimpin dari 40 negara, organisasi dan bank penelitian, perawatan dan pengujian.
Namun, ia menambahkan bahwa ada lebih bayak dana yang akan dibutuhkan dalam pengembangan ini.
"Kami memiliki kandidat (vaksin) yang bagus sekarang. Yang teratas sekitar 7,8.
Namun, kami memiliki total lebih dari 100 kandidat," kata Tedros sebagaimana dikutip Al Jazeera, Selasa (12/5/2020).
Tedros mengungkapkan bahwa saat ini WHO tengah fokus pada pengembangan sejumlah kecil kandidat vaksin ini dengan pertimbangan kemungkinan hasil yang lebih baik.
Dan mempercepat kandidat-kandidat yang memiliki potensi yang lebih baik.
Akan tetapi, ia tidak merinci vaksin-vaksin apa saja yang disebut sebagai 7 atau 8 vaksin teratas yang akan dipercepat pengembangannya.