Blak-blakan, Taufik Hidayat Ungkap Cara ASN Bisa Korupsi Rp 1,5 M, Begini Jawaban Kemenpora

Blak-blakan Taufik Hidayat ungkap cara ASN bisa korupsi hingga Rp 1,5 M dan sebut banyak 'tikus' di Kemenpora, begini jawaban Kemenpora

Editor: Amalia Husnul A
YouTube Kompas TV
Blak-blakan Taufik Hidayat ungkap cara ASN bisa korupsi hingga Rp 1,5 M dan sebut banyak 'tikus' di Kemenpora, begini jawaban Kemenpora 

Diskon tersebut nantinya bisa diambil oleh anggota ASN yang bertugas.

"Oh, selisih. Lumayan," kata Deddy menanggapi. 

"Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ungkap Taufik Hidayat lagi.

Itu baru satu hari, lanjut Taufik, sedangkan pelatnas bisa digelar selama lebih dari satu bulan.

Jika dihitung, angka yang terkumpul dari 500 atlet dalam satu hari seperti yang dikatakan Taufik Hidayat, maka tercatat Rp 50 juta. Kemudian, jika dikalikan dalam 30 hari atau satu bulan, angka berkisar Rp 1,5 miliar.

"Makanya dia ( koruptor ) bilang kerja gue PNS ( gaji ) segini-segini, omong kosong semua."

"Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" tegas dia.

Selain itu, di channel YouTube Deddy Corbuzier, peraih medali emas Olimpiade 2004 ini juga mengatakan bahwa olahraga di Indonesia tidak akan maju siapa pun menterinya karena Korupsi di Kemenpora sudah mendarah daging.

"Saya bilang, mau menteri siapa pun, kalau gak diganti separuhnya, olahraga akan begini terus, gak bakal bisa maju.

Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak banget," ujar Taufik Hidayat.

Simak video lengkapnya tanya jawab Deddy Corbuzier dan Taufik Hidayat berikut ini:

Terkait pernyataan blak-blakan Taufik Hidayat tersebut,  Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, angkat bicara menanggapi pernyataan Taufik Hidayat yang menyebut ada banyak "tikus" di Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) sehingga lembaga tersebut harus dirombak total.

Gatot memilih menanggapi tudingan Taufik tersebut secara santai.

"Pertama, saya tidak ingin berpolemik, terlebih lagi ini bulan puasa," kata Gatot kepada Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

"Kedua, kami memaafkan Taufik sudah ngomong seperti itu. Toh sekarang kami cukup membuktikan (omongan Taufik salah) dengan bekerja, apakah benar ucapan Taufik itu," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved