Blak-blakan, Taufik Hidayat Ungkap Cara ASN Bisa Korupsi Rp 1,5 M, Begini Jawaban Kemenpora
Blak-blakan Taufik Hidayat ungkap cara ASN bisa korupsi hingga Rp 1,5 M dan sebut banyak 'tikus' di Kemenpora, begini jawaban Kemenpora
Meski demikian, Gatot mengaku cukup menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Taufik tersebut.
Menurut Gatot, dengan menyampaikan pernyataan seperti itu, nama besar Taufik Hidayat sebagai legenda bulu tangkis Indonesia akan dipertaruhkan.
"Kita mengakui ada kontribusi positif Taufik kepada Indonesia. Dia sebagai dua kali juara Asian Games, kemudian pernah menang di Olimpiade, tentu kita harus berterima kasih kepada dia," ucap Gatot.
"Tapi untuk hal-hal yang seperti dia omongkan, ya saya sayang aja. Dengan begitu, nama besar dia dipertaruhkan. Orang justru akan menilai Taufik yang sesungguhnya itu seperti apa," imbuhnya.
Gatot juga menyampaikan bahwa Kemenpora tidak akan melakukan gugatan kepada Taufik.
"Dia kan pernah ada di sini ( Kemenpora ), dan pernah menjabat sebagai staf khusus, dan orang di sini, bahkan PBSI pun juga tahu siapa dia," tutur Gatot.
"Kemudian kalau disebut bahwa dia selalu bersih, dia harus ingat ya nanti lah waktu yang akan membuktikan benar atau tidak omongan dia.
Tetapi bukan berarti kami akan melakukan gugatan. Dibiarkan saja. Apalagi ini sedang bulan puasa," tandas Gatot.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituding Taufik Hidayat Banyak "Tikus", Kemenpora Beri Tanggapan" dan "Taufik Hidayat Beberkan Cara ASN Bisa Korupsi hingga Rp 1,5 Miliar"