Idul Fitri

Takbir Keliling dan Open House Dilarang, Namun Warga Boleh Silaturahmi saat Lebaran, Ada Syaratnya

Petugas lalu lintas di jalan-jalan pada hari raya akan memantau kepatuhan pengendara terhadap aturan pembatasan sosial, salah satunya pakai masker.

TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Kondisi PSBB di Kota Tarakan Kalimantan Utara pada Minggu (26/4/2020) siang. Daerah Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara telah menyatakan resmi melakukan penerapan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam upaya cegah penyebaran pandemi covid-19 atau Virus Corona. 

“Kami juga pasti akan meningkatkan jumlah personel untuk mengawasi, jangan sampai ada orang yang melaksanakan takbir keliling, karena itu kan juga kerawanan, tidak elok di era PSBB seperti sekarang ini,” ujar Sambodo.

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, menuturkan, langkah terbaik agar aman dari potensi penularan Virus Corona baru adalah tetap di rumah sewaktu hari raya.

Namun, ia memaklumi hal itu sulit berjalan karena tradisi silaturahmi sudah lekat dengan lebaran.

Silaturahmi boleh, takbir dan open house dilarang.

Karena itu, ia mendorong Pemerintah menentukan sikap yang pasti terkait lebaran.

Jika membolehkan warga bersilaturahmi hanya di dalam Jabodetabek, Pemerintah mesti siap mengambil risiko kasus Covid-19 meningkat.

Namun, risiko bisa ditekan jika masyarakat patuh menjalankan protokol anti covid-19 saat bersilaturahmi. Kuncinya, senantiasa bermasker serta jaga jarak fisik.

Sementara itu, Sambodo menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk tetap menyekat pemudik yang berniat meninggalkan wilayah hukum Polda Metro Jaya selama larangan mudik belum dicabut. Kurun 24 April-13 Mei, total 18.225 kendaraan diminta putar balik di pos-pos penyekatan karena terindikasi digunakan untuk pulang kampung.

Total 16.006 Kasus Covid-19 di Indonesia, Tambah 568 Orang dalam 24 Jam, Pasien Sembuh 3.518

Hingga hari ini Kamis 14 Mei 2020, total 16.006 kasus covid-19 di Indonesia.

Bertambah 568 orang positif Virus Corona dalam 24 jam, sedangkan total pasien sembuh 3.518 orang.

Juru bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengumumkan data terbaru terkait pasien dan kasus covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data Pemerintah hingga Kamis (14/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 568 kasus covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 16.006 kasus covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diumumkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved