Update 13 Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur, 12 Kasus dari Kluster Gowa, Tersebar di 4 Daerah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kluster Gowa, atau pelaku perjalanan keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan kontak eratnya masih menjadi peringkat pertama penyumbang terbanyak kasus covid-19 atau virus Corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi M Ishak mengungkapkan.

Adanya penambahan 13 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), 12 di antaranya berasal dari kluster Gowa Sulawesi Selatan.

“12 dari 13 penambahan kasus virus Corona di Kaltim berasal dari kluster Gowa,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kalimantan Timur secara virtual melalui aplikasi zoom pada Jumat (15/5/2020) petang.

Baca Juga: Pasutri Meninggal Dunia Terpapar Virus Corona, 30 Pedagang yang Sempat Kontak Dilakukan Uji Swab 

Baca Juga: Warga Usia Dibawah 45 Tahun Dilonggarkan dalam PSBB, Kurangi Dampak PHK Kala Pandemi Corona

Penambahan 12 kasus terkonfirmasi positif covid-19 dari kluster Gowa, dibeberkan Andi, tersebar di 4 daerah di Kaltim, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Paser dan Panajam Paser Utara (PPU).

Terbanyak ada di Kabupaten Kukar, dengan 7 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Seluruh penambahan ini merupakan hasil tracing contact dari kluster Gowa.

"Dan semua pasien sedang dilakukan perawatan dan isolasi di Wisma Atlet Kukar,” tuturnya.

Selanjutnya, dibeberkan Andi, penambahan terbanyak kedua ada di Kutim dengan jumlah tambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak tiga kasus.

Penambahan di Kutim ini ada yang merupakan pelaku perjalanan langsung, dan ada juga yang merupakan kontak erat dari pasien yang lebih dahulu dinyatakan positif covid-19. "Semua kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta,” bebernya.

Dua daerah lainnya, disampaikan Andi, masing-masing penambahan satu di Paser dan Penjam Paser Utara dan dirawat di rumah sakit rujukan di dua kabupaten tersebut.

Baca Juga: Cerita Pasien Corona Wanita Berusia 113 Bisa Sembuh, Saat Usia Anak Pernah Kalahkan Flu Spanyol

Baca Juga: Daftar Rincian Iuran BPJS Kesehatan, Presiden Jokowi Teken Beleid Kenaikan di Tengah Wabah Corona

“Sedangkan satu lagi kasus di Kota Samarinda diluar dari kluster manapun. Pasien merupakan pelaku perjalanan ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Karantina Bapelkes Samarinda,” jelasnya.

“Sebelum akhirnya ditetapkan sebagai pasien terkonfirmasi positif covid-19, semua kasus dilaksanakan rapid test. Dan seluruh hasilnya reaktif covid-19,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 192 spesimen dari pasien yang terindikasi terpapar covid-19 atau virus Corona dikirimkan dan menunggu hasil laboraturium.

Setelah hasil didapat dan diumumkan secara resmi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Nasional, ada penambahan sebanyak 13 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Penambahan kasus ini menjadikan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur semakin meningkat.

Tercatat, pada Kamis (14/5/200) jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di provinsi yang kaya akan sumber daya alamnya ini sebanyak 138.

Dengan penambahan sebanyak 13 terkonfirmasi positif covid-19 lagi, pada Jumat (15/5/2020) maka jumlah kasus virus mematikan asal Wuhan, Cina ini meningkat menjadi 251 kasus.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Anggaran Dinas PUPR Penajam Paser Utara Terpangkas Rp 70 Miliar

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Kala Pandemi Corona, Berikut Penjelasan dan Hukum Kutbah 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi M Ishak saat dihubungi melalui telepon selularnya membenarkan adanya penambahan sebanyak 13 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim.

“Ia, ada penambahan kasus covid-19 lagi di Kalimantan Timur sebanyak 13 kasus,” ujarnya pada Jumat (15/5/2020) melalui aplikasi whatsapp dari telepon selularnya.

“Tapi, kami masih mencocokan dan memastikan lagi jumlah tersebut. Sekaligus mencocokan kembali laporan-laporan dari daerah soal penambahan kasus ini,” lanjutnya. 

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim

( TribunKaltim.co )