WHO Gencarkan New Normal Selama Pandemi Covid-19, Kadinkes Kukar Ingatkan Warga Tetap Produktif

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Saat ini ada pedoman baru dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO).

Pedoman tersebut bernama New Normal. Kondisi ini merupakan di mana semua masyarakat di dunia tetap produktif di tengah pandemi Virus Corona ( covid-19 ).

Hal tersebut juga diingatkan langsung oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kutai Kartanegara (Kukar) dr Martina Yulianti dalam konferensi pers lewat aplikasi zoom, Kamis (14/5/2020) pukul 22.30 Wita.

Pedoman new world ini memperbolehkan masyarakat untuk tetap produktif di tengah pandemi covid-19.

Namun ia mengingatkan kepada masyarakat Kukar meskipun tetap produktif khususnya di luar rumah tetap melakukan protokol pencegahan covid-19.

• Dua Prajurit TNI Yonif R 613 Selamatkan Wanita yang Terjun ke Laut Karena tak Bisa Melayat Orangtua

"Selama beberapa waktu ke depan kita mungkin akan terus berada dalam kondisi normal yang baru. Kita harus menjaga jarak, menghindari kerumunan, pakai masker dan selalu cuci tangan. Sebab virus ini masih ada oleh sebab itu kita harus membiasakan new normal," ucap Martina Yulianti.

Hal ini tetap dilakukan selama vaksin covid-19 belum ditemukan. "Tapi kalau vaksin sudah ditemukan kondisi ini akan kembali normal. Untuk saat ini semua masyarakat diwajibkan melakukan protokol covid-19," katanya.

Diberitakan sebelumnya, setelah beberapa hari jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) sekitar 24 orang, pada hari Kamis (14/5/2020) Pemkab Kukar merilis jumlah tambahan pasien terkonfirmasi positif lainnya.

• BREAKING NEWS, Tiga Remaja Laki-laki di Kaltara Dilaporkan Positif Covid-19, Total Jadi 141 Kasus

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam konferensi pers menggunakan aplikasi zoom meeting pada Kamis malam, mengatakan saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kukar bertambah menjadi 15 orang.

"Pada hari Kamis, 14 Mei 2020, saya umumkan kembali mengenai kasus terkonfirmasi positif covid-19
di Kutai Kartanegara. Jumlah yang akan saya umumkan ini cukup signifikan, yaitu sebanyak 15 kasus terkonfirmasi positif serta satu kasus sembuh," ujar Edi Damansyah.

Dari 15 orang tersebut mayoritas merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Namun dari kelima belas orang tersebut, dua di antaranya berasal dari transmisi lokal.

Dua orang pasien transmisi lokal ini terinfeksi dari anggota keluarga mereka yang merupakan jamaah Ijtima Gowa beberapa waktu lalu.

• LKPj Walikota Samarinda 2019 Diterima, Dewan Soroti Masalah Penanganan Banjir yang Setengah Hati

Pasien tersebut saat ini dirawat di Wisma Atlet, terkecuali pasien KK-26 yang dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda.

Edi Damansyah mengatakan, sebagian besar kasus yang yang diumumkan ini merupakan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Status ini yang memiliki riwayat perjalanan, tanpa keluhan namun dapat menularkan kepada orang lain.