Virus Corona

Belum Dapat Bantuan Sembako/PKH? Jangan Khawatir Warga Miskin Belum Terdata akan Dimasukkan ke DTKS

Warga yang sangat membutuhkan bantuan tersebut belum menerima bantuan sosial regular, seperti Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan Program Sembako.

WARTA KOTA/NUR ICHSAN
BANPRES - Warga ibukota dengan penuh sukacita menerima bantuan sosial khusus Presiden Jokowi, yang telah diterimanya. Selasa (5/5/2020). Mereka menilai bantuan sosial yang berisi sembako berupa beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, ikan sarden 2 kaleng, kornet 1 kaleng, kecap 1 botol, saos sambel 1 botol, susu cair 1 liter, teh celup kotak, mie instan 12 bungkus dan sabun mandi 3 biji, sangat membantu mereka karena bisa meringankan beban ekonomi keluarganya yang kini semakin sulit akibat terdampak Covid-19. 

Bantuan tersebut tidak hanya bersumber dari pemerintah, tetapi juga dari kalangan masyarakat dan instansi terkait lainnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Polresta Balikpapan menerjunkan tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap distribusi bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19 di Balikpapan Kalimantan Timur.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan tim siber pungli tersebut dikerahkan lantaran Bansos dianggap rentan terjadi penyelewengan.

"Satgas Saber polri melakukan pengawasan bansos, jadi Saber pungli inikan fungsinya bukan hanya melakukan penindakan tapi kita juga lakukan pencegahan preemtif, preventif dan penindakan,

ketika terjadi situasi lebih mengedepankan preemtif artinya kita mencegah jangan sampai terjadi pungutan liar pada saat penyaluran bansos ini," ungkap Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Jumat sore (15/5/2020).

Menurut Kombes Pol Turmidi bahwa dalam situasi saat ini Bansos banyak mengalir bukan saja dari pemerintah namun masyarakat sendiri maupun pihak swasta.

 PSBB Surabaya Hari ke-10, Wilayah Risma Paling Disorot, Kasus Covid-19 Terus Bertambah

 Presiden Jokowi Bagikan Paket Sembako, Bisa Bantu Warga yang Terdampak Covid-19

 Hasil Penelitian Ini Beda Jauh dengan Prediksi Jokowi Soal Kapan Virus Corona Berakhir di Indonesia

 Anies Baswedan Ulang Tahun ke-51 Kamis 7 Mei 2020, Gubernur Jakarta Justru Dikecam Anak Buah Jokowi

"Saya pikir situasi saat ini bantuan sosial banyak mengalir disetiap elemen masyarakat juga pemerintah ramai untuk membantu.

Saat ini dikelola satu pintu oleh masyarakat yang dikhawatirkan pada saat ada pungutan yang tidak seharusnya saber pungli inilah gunanya untuk mencegah agar tidak terjadi pungli," tegasnya.

Dia menambahkan bahwa dalam situasi pandemi covid-19 ini banyak masyarakat yang terdampak dan merubah pola sosial, politik maupun ekonomi di masyarakat.

"Tentu sangat berpengaruh di masyarakat apalagi ekonomi pasti menurun sehingga masyarakat perlu mendapat bantuan sesuai tepat sasaran," ujarnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menko PMK: Warga Miskin Belum Terdata Akan Dimasukkan ke DTKS, https://www.tribunnews.com/corona/2020/05/16/menko-pmk-warga-miskin-belum-terdata-akan-dimasukkan-ke-dtks.
Penulis: Fahdi Fahlevi
 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved