Virus Corona
Negeri Donald Trump Sudah Punya 100 Calon Vaksin Virus Corona, Sempat Khawatir Dokumen Dicuri China
Negeri Donald Trump sudah punya 100 calon vaksin Virus Corona, sempat khawatir dokumen dicuri China
Namun ahli penyakit menular Dr Anthony Fauci, yang mengepalai Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan dalam kesaksian di Senat, Selasa, gagasan akan adanya vaksin pada musim gugur mendatang.
Ketika sekolah dan universitas melanjutkan kegiatannya, merupakan ambisi yang terlalu muluk.
Organisasi nirlaba internasional Oxfam mendesak para pemangku kebijakan dan perusahaan farmasi global untuk membebaskan hak paten untuk vaksin covid-19 dan biaya produksi serta distribusi yang murah.
"Biaya untuk memberi vaksin kepada 3,7 miliar orang lebih murah dibandingkan dengan biaya dan keuntungan sepuluh perusahaan farmasi terbesar dalam empat bulan.
• Viral Video Detik-detik Ronda Malam Demi Cegah Corona Berujung Maut, Orang Asing yang Dihalau Tewas
• Amarah Refly Harun, Keras Sebut Jokowi dan Erick Thohir Tak Bela BUMN Dirampok Konglomerat Tambang
Apapun yang menghambat vaksin tersedia secara gratis bagi mereka yang membutuhkan adalah sebuah tindakan keji," kata Direktur Eksekutif Interim Oxfam International, Jose Maria Vera, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dokumen Bocor
Desakan tersebut dilayangkan menjelang pertemuan Majelis Kesehatan Dunia yang akan berlangsung secara virtual pada Senin, 18 Mei, dan akan dihadiri oleh menteri kesehatan dari 194 negara di dunia.
Gates Foundation memperkirakan biaya pengadaan dan pengiriman vaksin yang aman dan efektif untuk orang-orang termiskin di dunia sebesar Rp 372,2 miliar.
Tahun lalu, sepuluh besar perusahaan farmasi dunia menghasilkan laba Rp 1,4 triliun, rata-rata Rp 447,9 miliar setiap empat bulan.
Oxfam memperingatkan, jika negara-negara kaya dan perusahaan farmasi besar hanya mengedepankan kepentingan negara dan sektor privat tanpa mempertimbangkan kondisi negara lain, vaksin akan semakin sulit diakses oleh kelompok rentan, terutama mereka yang tinggal di negara berkembang.
Uni Eropa telah mengusulkan pengumpulan paten dan lisensi silang secara sukarela untuk vaksin, perawatan, dan tes Virus Corona dalam rancangan resolusi mereka untuk Majelis Kesehatan Dunia.
Jika usulan ini diwajibkan di seluruh dunia, semua negara dapat memastikan produksi dan impor vaksin, perawatan, dan tes yang tersedia dengan biaya yang lebih rendah.
Namun, Oxfam menyebutkan ada sebuah dokumen yang bocor mengungkapkan pemerintahan Trump tengah mencoba untuk menghapus aturan lisensi silang (pooled patent) dan mendorong hak paten industri farmasi.