Sepekan Jelang Lebaran, Warga Kutim Pilih tak Mudik di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi wabah Virus Corona ( covid-19 ) masih menyelimuti masyarakat khusunya Kabupaten Kutai Timur di bulan Ramadhan 1441 hijriah ini.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Pandemi wabah Virus Corona ( covid-19 ) masih menyelimuti masyarakat khusunya Kabupaten Kutai Timur di bulan Ramadhan 1441 hijriah ini.
Tentunya lebaran tahun ini sangatlah berbeda, sedangkan lebaran tinggal sepekan lagi.
Dengan imbauan dari Pemkab Kutim maka persiapan lebaran tahun ini harus tetap dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19, yakni physical distancing, social distancing, menggenakan masker dan mengimbau untuk tidak keluar rumah jika tidak penting.
Apa saja persiapan warga Kutai Timur dalam menyambut perayaan idul Fitri di tengah wabah pandemi covid-19 ini?
• Cara Bikin Kue Kering Pisang Cokelat Super Enak, Sangat Cocok Jadi Sajian Lebaran
Rani, seorang karyawan yang bekerja di salah satu media di Sangatta Utara mengungkapkan jika ia tidak mudik di tahun ini karena adanya pandemi covid-19.
Tahun sebelumnya ia selalu mudik ke rumah orang tuanya di Balikpapan yang diketahui sebagai wilayah zona merah.
"Intinya tetap di rumah nggak mudik, saya menghindari keramaian, kalau tahun kemarin pulang ke rumah mertua di Balikpapan," ujarnya.
Sama seperti Mawar, seorang karyawan swasta yang berasal dari Samarinda, mengaku tidak melaksanakan mudik demi mentaati aturan pemerintah Kutim dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19.
• BREAKING NEWS, 12 Pasien Covid-19 Sembuh di Nunukan, Termasuk Warga Malaysia
"Saya menaati aturan pemkab dan pusat untuk tidak mudik dulu. Apalagi tempat tujuan mudik saya itu zona merah," ujar Mawar.
Ia mengatakan jika ia akan tetap di Sangatta sampai pandemi covid-19 berhenti.
"Yah untuk sementara waktu tetap stay di Sangatta, melakukan aktivitas membuat kue kering untuk lebaran nanti," ujarnya.
• Nasib Tragis Anggota TNI Usai Tegur Warga, Dianiaya Hingga Tewas Mengenaskan, Tubuh Penuh Luka Bacok
Berbeda dengan Lisa, ia mengungkapkan telah memeprsiapkan lebaran dengan membuat jajanan kering bersama keluarganya di Sangatta.
"Saya bikin kue kering sama keluarga, ya menikmati suasana lebaran nggak seperti tahun kemarin bisa bareng, keluarga besar dari mana-mana biasanya datang," ucap Lisa. (*)
