Virus Corona

Khofifah Geram Sindir Jajaran Risma Tak Koordinasi Rujuk Pasien Covid-19 Surabaya ke RSUD Dr Soetomo

Khofifah Indar Parawansa geram, sindir jajaran Tri Rismaharini alias Risma imbas tak koordinasi rujuk pasien covid-19 Surabaya ke RSUD Dr Soetomo

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / TribunJatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Geram Sindir Jajaran Risma Tak Koordinasi Rujuk pasien covid-19 Surabaya ke RSUD Dr Soetomo 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa geram, sindir jajaran Tri Rismaharini alias Risma imbas tak koordinasi rujuk pasien covid-19 Surabaya ke RSUD Dr Soetomo.

Pemkot Surabaya baru-baru ini dituding tak koordinasi saat merujuk pasien covid-19 ke RSUD Dr Soetomo.

Akibatnya terjadi penumpukan pasien sehngga membuat RSUD Dr Soetomo kewalahan.

Refly Harun Beber Sandiaga Uno Capres 2024 Bermodal Terbanyak, Singgung Anies, Khofifah, dan Ganjar

Sambut Idul Fitri, Khofifah Resmi Izinkan Warga Jawa Timur Shalat Ied di Masjid, Respon Jokowi?

Viral Petani dan Pedagang di Pakis Malang Buang Sayur ke Sungai, Khofifah Tak Diam, Tegaskan PSBB

Hal tersebut langsung membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bereaksi keras.

Tak tanggung-tanggung, Khofifah menyindir jajaran Tri Rismaharini alias Risma di Pemkot Surabaya untuk menjaga tata krama rujukan pasien.

Ini bermula dari kejadian yang sempat viral di Surabaya, IGD RSUD Dr Soetomo dianggap tak menerima pasien pada Minggu (17/5/2020).

Kejadian itu ramai di media sosial berdasarkan foto pengumuman IGD RSUD Dr Soetomo yang beredar.

Isi selebaran viral itu sebagai berikut:

"PENGUMUMAN" UNTUK SEMENTARA IGD RSUD DR SOETOMO TIDAK BISA MENERIMA PASIEN BARU DIKARENAKAN MASIH ADA 35 PASIEN COVID-19 YANG BELUM MENDAPATKAN KAMAR ISOLASI".

Pengumumandi RSUD Dr Soetomo Surabaya
Pengumumandi RSUD Dr Soetomo Surabaya (Istimewa via Surya)

Surabaya Penyumbang Kasus Virus Corona Terbanyak di Wilayah Khofifah, Risma Beri Jawaban Menohok

Kabar ini pun langsung membuat masyarakat Surabaya heboh mengingat selama ini rumah sakit milik Pemprov Jatim itu menjadi jujugan utama pasien.

Menanggapi hal ini, Dirut RSUD Dr Soetomo, Joni Wahyuhadi memastikan informasi yang viral bahwa IGD RSUD Dr Soetomo sudah tidak bisa menerima pasien pada Minggu (17/5/2020) adalah tidak benar.

Joni menjelaskan, IGD RSUD Dr Soetomo hanya tidak menerima pasien sementara waktu karena ada penumpukan pasien yang diduga pasien covid-19 dan saat itu belum mendapatkan ruang isolasi.

"Tadi malam (Sabtu, 16/5/2020) di RSUD Dr Soetomo terjadi kedatangan pasien dengan covid-19 cukup banyak, sampai pagi (Minggu, 17/5/2020) masih tersisa 34-35 pasien di UGD," kata Joni saat konferensi pers, Minggu (17/5/2020) malam.

Pasien tersebut, menurut keterangan Joni ada yang datang sendiri tapi sebagian dibawa oleh KMS 112 ( command center Pemkot Surabaya ) ke RSUD Dr Soetomo tanpa komunikasi terlebih dahulu.

"Begitu saja ditaruh di UGD dan ditinggal.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved