Ramadhan

Pandemi Covid-19, Penerima Zakat di Kalimantan Utara Diperkirakan Meningkat

Ketua Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kalimantan Utara atau Kaltara, H Salafa Hepa, mengatakan penerima zakat di Kaltara diperkirakan bertambah

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, AMIRUDDIN
Ketua Baznas Kaltara, H Salafa Hepa 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kalimantan Utara  atau Kaltara, H Salafa Hepa, mengatakan penerima zakat di Kaltara diperkirakan bertambah tahun ini.

Hal itu merupakan salah satu imbas dari pandemi covid-19 atau virus Corona yang merebak di tanah air sejak tiga bulan terakhir. Di Kaltara sendiri, hingga saat ini telah ditemukan 159 kasus terkonfirmasi covid-19.

"Pengaruh pandemi covid-19 ini luar biasa, di saat yang sama penerima zakat ini diperkirakan bertambah. Kami juga akan mendata kelompok yang terdampak covid-19, seperti pedagang kecil, karyawan yang dirumahkan, warga miskin, muallaf, dan penerima zakat lainnya," kata Salafa Hepa, kepada TribunKaltim.co, Senin (18/5/2020).

Meski tidak merinci peningkatan jumlah penerima, namun penerima zakat bisa dilihat dari beberapa tahap pemberian bantuan oleh pemerintah di tengah pandemi covid-19.  Salah satu contohnya di Tarakan, yang jumlahnya sekitar 10 ribu jiwa lebih.

"Kalau jumlah pastinya ada di masing-masing Baznas Kabupaten, tetapi melihat warga yang terdampak covid-19 ini, tentu akan mempengaruhi jumlah penerima zakat. Virus Corona ini mempengaruhi segala sendi kehidupan, makanya zakat yang terkumpul akan didistribusikan sebaik-baiknya. Kita berharap, zakat yang akan disalurkan nantinya, bisa membantu warga menyambut hari raya Idul Fitri," ujarnya.

Baca juga; Kebohongan China Terbongkar, Jumlah Korban Virus Corona Lebih Banyak dari Laporan Xi Jinping

Baca juga;  1000 Rapid Test Akhirnya Tiba di Bontang, 117 Guru Mengaji jadi yang Pertama, Wartawan Menyusul

Baca juga; Sudah 35 Pasien Covid-19 dari Klaster Gowa Sembuh, Andi M Ishak Sebut Hari Ini 9 Sembuh

Salafa menambahkan salah satu kelompok penerima zakat yakni muallaf, atau orang yang masuk islam. Jumlahnya di Kaltara, kata dia, juga sangat besar.

"Untuk muallaf itu tidak memandang dia kaya atau miskin, mereka merupakan orang yang berhak menerima zakat. Itu sudah didata semua oleh Baznas di kabupaten kota, dan kita akan berikan pula zakat," ujarnya.

Sementara itu, tahun ini Baznas Kaltara menargetkan jumlah zakat sekitar Rp 3 miliar lebih. Target tersebut sesuai rencana kerja dan anggaran tahunan ( RKAT ) Baznas Kaltara.

IKuti >>>Update Virus Corona

Ikuti >>>Update Virus Corona di Kaltara

(TribunKaltim.co/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved