Virus Corona di Bontang
1000 Rapid Test Akhirnya Tiba di Bontang, 117 Guru Mengaji jadi yang Pertama, Wartawan Menyusul
ebanyak 1,000 alat rapid tes pesanan Pemkot Bontang akhirnya tiba. Usai hampir 2 bulan menunggu kedatangan alat pendeteksi imun
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 1,000 alat rapid tes pesanan Pemkot Bontang akhirnya tiba. Usai hampir 2 bulan menunggu kedatangan alat pendeteksi imun tersebut dari Jakarta.
Senin (18/5/2020) langsung dipakai untuk mengecek 117 guru ngaji yang ada di Kota Bontang. Hasilnya semua guru ngaji non reaktif alias negatif rapid tes. Demikian kata Walikota Bontang, Neni Moerniaeni.
“Waktu pembagian bantuan sembako dilakukan rapid tes, hasilnya non reaktif juga,” ujarnya kepada TribunKaltim.co.
Menurutnya, alat rapid test dapat mempermudah Tim Gugus Percepatan dan Penanganan covid-19 Bontang untuk mendeteksi penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Pasutri Meninggal Dunia Terpapar Virus Corona, 30 Pedagang yang Sempat Kontak Dilakukan Uji Swab
Baca Juga: Warga Usia Dibawah 45 Tahun Dilonggarkan dalam PSBB, Kurangi Dampak PHK Kala Pandemi Corona
Rapid test memang bukan jadi patokan seseorang terpapar Corona atau covid-19. Alat tersebut hanya mendeteksi apakah ada imun yang berkerja menghalau virus di dalam tubuh.
Pun kalau ada, tak serta merta virus itu covid-19. Bisa saja virus lain pada umumnya. Ditegaskannya, untuk memastikan seseorang terpapar covid-19 atau Corona diperlukan tes swab.
Neni mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Anggaran Dinas PUPR Penajam Paser Utara Terpangkas Rp 70 Miliar
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Kala Pandemi Corona, Berikut Penjelasan dan Hukum Kutbah
Pakai masker. Jaga jarak. Ia pun berencana melakukan rapid tes massal menyasar titik keramaian. Seperti mal, pasar tradisional hingga kafe.
“Besok, kita juga bisa jadwalkan wartawan untuk rapid test. Karena profesi ini sering bersentuhan dengan publik,” ujarnya.
IKUTI >>> Update Virus Corona
IKUTI >>> Update Virus Corona di Bontang
( TribunKaltim.co/Bontang )