Virus Corona

Terungkap Penyebab Corona Bisa Menular dengan Cepat, Pakai Masker Tak Cukup, Ahli Temukan Fakta Baru

Virus bernama lain covid-19 ini juga punya karateristik penularan yang sangat cepat. Sehingga dari hari ke hari pasien yang terinfeksi terus bertamba

Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi Terungkap Penyebab Corona Bisa Menular dengan Cepat, Pakai Masker Tak Cukup, Ahli Temukan Fakta Baru 

TRIBUNKALTIM.CO - Penyebaran virus Corona kini telah terjadi di hampir seluruh negara-negara di dunia.

Virus bernama lain covid-19 ini juga punya karateristik penularan yang sangat cepat.

Sehingga dari hari ke hari pasien yang terinfeksi terus bertambah   

Dunia belum sembuh dari pandemi corona.

Virus dengan seribu wajah ini disebut bisa menular dengan sangat cepat.

Terbukti hanya dalam hitungan bulan, jutaan orang di dunia sudah terinfeksi.

 Giliran China Serang Bisnis Negeri Donald Trump, Apple, Boeing dan Raksasa Teknologi AS Jadi Target

 China Akhirnya Akui Hancurkan Sampel Virus Corona di Awal Wabah, tapi Bukan Seperti Tudingan Amerika

Lalu apa itu virus corona?

Gejala umum terinfeksi berupa hidung tersumbat, batuk, radang tenggorokan, dan sakit kepala.

Selanjutnya, untuk mereka yang memiliki sistem imun yang rendah, contohnya anak kecil dan para lansia, risiko virus menjadi penyakit pernapasan lebih besar dari mereka yang imunitasnya tinggi.

Pihak berwenang mengatakan virus Corona Wuhan telah menyebar dari hewan ke manusia, dapat ditularkan antar manusia, dan pada manusia dengan imunitas rendah kasusnya menjadi pneumonia.

Pneumonia dan SARS serta MERS terbilang cukup mirip, bedanya SARS dan MERS tercatat membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang dari virus menjadi penyakit.

Para ahli sedang mencoba memahami bagaimana virus tersebut tetap menyebar dari satu inang hidup ke inang hidup lainnya.

Risiko penyebaran paling besar terjadi di rumah sakit atau tempat publik yang ramai lainnya.

Tercatat, 14 dokter dan perawat yang mengoperasi 1 pasien tiba-tiba terinfeksi semuanya.

Menariknya, pasien tersebut justru sebelumnya tidak diketahui jika menjadi inang virus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved