Virus Corona

Terungkap Penyebab Corona Bisa Menular dengan Cepat, Pakai Masker Tak Cukup, Ahli Temukan Fakta Baru

Virus bernama lain covid-19 ini juga punya karateristik penularan yang sangat cepat. Sehingga dari hari ke hari pasien yang terinfeksi terus bertamba

Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi Terungkap Penyebab Corona Bisa Menular dengan Cepat, Pakai Masker Tak Cukup, Ahli Temukan Fakta Baru 

Ilmuwan di China mengatakan virus ini 'melompat' dari kelelawar ke ular, yang dijual di pasar ikan di Wuhan, baru selanjutnya ke manusia.

Namun masih jadi pertanyaan bagaimana virus tersebut beradaptasi dengan cepat dari organisme berdarah dingin ke organisme berdarah panas.

Masih perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk tentukan sumber hewan yang menjadi inang awal virus ini.

 Di Awal Wabah, China Akui Hancurkan Sampel Virus Corona, tapi Alasannya Tak Seperti Tudingan Amerika

 Gejala umum dan risiko virus Corona

China telah mengadopsi pencegahan dan pengukuran terkontrol yang digunakan untuk epidemi besar seperti kolera.

Artinya, petugas kesehatan memiliki kuasa untuk mengunci area yang terinfeksi dan pasien yang dikarantina.

Sementara waktu, Wuhan telah menutup bandara dan stasiun kereta api untuk penumpang yang akan bepergian.

Semua transportasi publik juga masih ditahan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Sementara itu, kota Wuhan telah membuat mandat untuk semua orang untuk mengenakan masker wajah di tempat publik setelah jumlah kasus virus corona mencapai 500.
Meski begitu, seorang dokter ahli yang sedang mengerjakan risetnya mengenai virus Corona, mengatakan masker mulut pun tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Wang Guangfa, dokter terkemuka yang telah 'berperang' di China melawan SARS tahun 2003 silam, telah terinfeksi virus Corona sendiri tetapi sudah sembuh.

Wang yakin ia terinfeksi justru karena ia tidak mengenakan pelindung mata.

Wang, yang juga ahli pernapasan di Rumah Sakit Universitas Peking Beijing melaporkan ia telah diolok-olok di media setelah mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dapat dicegah dan dikontrol, dua minggu yang lalu.

Kini ia mengklaim pernyataan yang kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya disebabkan kurangnya pelindung mata saat ia mengunjungi klinik demam dan ruang isolasi di Wuhan, tempat kasus mencuat.

Ia melaporkan: "Saat itu kami sudah sangat berhati-hati dan mengenakan masker M95.

"Namun aku segera sadar jika kami tidak mengenakan kacamata pelindung."

 Kalahkan China dan Amerika Serikat, Jepang Berhasil Atasi Virus Corona, Bukan Karena Pemerintah

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved