Penampakan Makhluk Campuran Tikus & Manusia yang Berhasil Diciptakan, Ada Pro Kontra & Kekhawatiran
Chimera adalah makhluk yang dibuat dari gabungan dua genetik berbeda, dalam kasus ini adalah sel tikus dan stem cell manusia.
Langkah selanjutnya, stem cell berusia muda ini disuntikkan ke dalam embrio tikus dan membiarkannya berkembang dalam waktu dua minggu.
Sel manusia ditemukan dalam hati, otak, mata, jantung, darah, dan tulang sumsum chimera tersebut.
Namun, tidak ada sel manusia ditemukan dalam sistem reproduksi chimera seperti pada sel telur atau sperma.
Sejak 1984 Percobaan chimera pertama dilakukan pada 1984, yaitu ketika ilmuwan menciptakan chimera kombinasi antara kambing dan domba dengan cara menyatukan sel embrio dari masing-masing hewan.
Chimera tersebut bertahan hidup hingga tua.
Desember 2019, para ilmuwan China menciptakan dua ekor chimera gabungan monyet dan babi.
Namun, hewan tersebut hanya bertahan hidup satu minggu lamanya.
Pro kontra
Percobaan chimera, untuk apapun tujuannya, menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak.
• Dari Luar Kumuh, Cuma Ditutup Terpal & Seng, Siapa Sangka Isi Rumah Keluarga Ini Rupanya Menakjubkan
• KSAD Andika Perkasa Tak Main-main, Nasib Anggota TNI Karena Ulah Istri Sindir Konser BPIP di Medsos
Jika sel pada hewan bisa menyatu dengan apik dengan stem cell manusia, bukannya tak mungkin di kemudian hari kita bisa menyaksikan organ manusia ditanam pada tubuh hewan.
Ini menjadi potensi untuk mempersingkat antrean Transplantasi organ manusia.
Oleh karena kasus chimera tikus-manusia ini memiliki jumlah sel manusia tertinggi pada hewan, percobaan ini merupakan loncatan besar dalam dunia medis.
Pertama di Dunia, Makhluk Campuran Babi dan Monyet Lahir di China