Virus Corona
Kenaikan Kasus Covid-19 Hampir Seribu, Ridwan Kamil Sindir Warga yang Berjubel Beli Baju Lebaran
Kenaikan jumlah kasus positif covid-19, Ridwan Kamil sindir warga yang berjubel beli baju lebaran, MUI sebut hukumnya haram.
lihat foto
TRIBUNKALTIM - Dari data Pemerintah, kenaikan jumlah kasus positif covid-19, Ridwan Kamil sindir warga yang berjubel beli baju lebaran, MUI sebut hukumnya haram.
Pada hari Kamis 21 Mei 2020 kemarin, kenaikan jumlah kasus positif virus Corona adalah 973 orang, lonjakan yang mencapai hampir seribu jadi sorotan.
Salah satunya yang menyoroti adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyindir warga yang berjubel beli baju lebaran, MUI DKI Jakarta menyebut haram hukumnya.
Seperti yang diketahui, update terakhir pasien virus Corona pada Kamis kemarin berjumlah 20162 orang.
Pada update terakhir tersebut, kenaikan pasien positif covid-19 berjumlah 973 orang.
Dari 20162 pasien, 1278 diantaranya meninggal dunia.
• Kota di Jateng Ini Akhiri 2x Masa PSBB, Jadi Zona Hijau, Blokade Jalan Dibuka, Ini Keberhasilannya
• Kasus Terbanyak di Kota Risma, Jatim Rekor Tertinggi Kenaikan Kasus Positif Covid-19, Ini Sebabnya
• Bupati Tak Ambil Pusing, Nasib 109 Tenaga Medis Usai Mogok & Ogah Urus Corona, Ada 33 ASN & 11 Honor
• Dituduh Donald Trump Soal Pembunuhan Massal Pakai covid-19, China Beri Reaksi, Jujur dan Masuk Akal
Sedangkan 4838 pasien telah dinyatakan sembuh.
Jumlah kenaikan pasien positif virus Corona ini menjadi rekor baru di Indonesia.
Sejumlah publik figur pun menyoroti kenaikan pasien covid-19 ini.
Tak terkecuali Ridwan Kamil yang juga angkat bicara terkait banyaknya kenaikan jumlah pasien positif covid-19 yang hampir mencapai 1000 orang.
Pendapat tersebut Ridwan Kamil bagikan melalui akun Instagram pribadinya.
Gubernur Jawa Barat ini menyebut kenaikan kasus baru covid-19 yang hampir mencapai 1000 orang ini sebagai akibat dari tidak disiplinnya masyarakat.
Baru dua hari masyarakat sibuk berbelanja baju lebaran, kenaikan kasus baru covid-19 di Indonesia hampir 1.000
Satu dari kasus itu di antaranya adalah kasir sebuah mall yang terbukti positif virus Corona.
Ia merupakan kasir di sebuah mall di Medan dan diketahui kalau mall tersebut setiap harinya ramai dipadati pengunjung.
