Badminton Indonesia
Setelah Taufik Hidayat dan Tontowi Ahmad, Satu Lagi Mantan Pemain Bulutangkis Beri Kritik PBSI
Setelah Taufik Hidayat dan Tontowi Ahmad, satu lagi mantan pemain Badminton Indonesia beri kritik untuk Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia / PBSI
"Akhirnya saya menanyakan surat keluar agar saya mendapat kepastian. Surat keluar, saya dapat. Itu pun surat diberikan oleh karyawan (bukan pengurus)," tambahnya.
Sony Dwi Kuncoro lantas memberi masukan.
Sony Dwi Kuncoro meminta PBSI untuk membenahi sistem degradasi.
Selain itu, dia juga berharap agar mantan atlet Pelatnas mendapat kenang-kenangan ketika keluar dari Cipayung.
"Apa pun prestasinya, selama dia membawa nama Indonesia di dadanya, sebaiknya PBSI memberi penghargaan apa pun bentuknya (piagam atau sertifikat) yang berguna dan menjadi kebanggaan untuk masa depan atlet," ujarnya meneruskan.
Ikuti >>> Update Badminton Indonesia
• Biodata Sarah Keihl yang Lelang Keperawanan Demi Covid-19, Bukan Orang Biasa, Nilainya Tak Main-main
• Lebaran Sabtu atau Minggu? Ini Tanggal Idul Fitri 2020 Versi Kalender, Pemerintah dan Muhammadiyah
• Raffi Ahmad Jujur Ingin Menikah Lagi, Nagita Slavina Akui Tak Keberatan, tapi Beri Satu Syarat
• Dituduh Donald Trump Soal Pembunuhan Massal Pakai covid-19, China Beri Reaksi, Jujur dan Masuk Akal
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berawal dari Taufik Hidayat, Atlet Lain Mulai Bersuara soal Borok PBSI" dan bolasport.com dengan judul Tanggapi Berita Tontowi Ahmad Pensiun, Sony Dwi Kuncoro Beri Kritik kepada PBSI