Idul Fitri
Berikut Lafaz Niat & Panduan Lengkap Sholat Idul Fitri 2020 di Rumah, Bisa Sendiri atau Berjamaah
Berikut Lafaz niat & panduan lengkap sholat Idul Fitri 2020 di Rumah, Bisa sendiri atau berjamaah
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut Lafaz niat & panduan lengkap sholat Idul Fitri 2020 di Rumah, Bisa sendiri atau berjamaah
Panduan lengkap dari MUI tentang tata cara sholat Idul Fitri di tengah masa pandemi Covid-19, lengkap dengan bacaan niat sholat Id untuk sendiri maupun berjamaah.
Pandemi virus corona yang telah melanda membuat banyak umat muslim melakukan ibadah sholat lima waktu di rumah.
Terlebih saat bulan Ramadhan 2020 ini.
Tak sedikit warga yang melakukan sholat tarawih di rumah.
Dengan demikian, banyak orang yang bertanya-tanya perihal sholat Idul Fitri 1441 H.
Tak usah khawatir, MUI telah mengeluarkan fatwanya mengenai sholat Idul Fitri saat pandemi Covid-19 ini.
• LOGIN cekbansos.siks.kemsos.go.id Cara Cek di Tiga Program Bansos Jokowi, Pakai Nomor Kepesertaan
• Khutbah Singkat dari Ustadz Abdul Somad, Hapalkan untuk sholat Ied Idul Fitri Minggu 24 Mei 2020!
• Masih Tersisa 6 Hari Lagi Promo Indomaret 20-26 Mei 2020, Beli 2 Gratis 1, Belanja Jadi Super Hemat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan panduan tentang melaksanakan ibadah salat Idul Fitri di rumah maupun di lapangan.
Ketentuan ini berdasarkan Fatwa MUI No. 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifat Takbir dan sholat Idul Fitri saat Covid-19.
Berdasarkan fatwa tersebut, sholat Idul Fitri boleh dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang, masjid, musala, atau tempat lain, dengan syarat:
1. Berada di kawasan yang sudah terkendali pada saat 1 Syawal 1441 H, yang salah satunya ditandai dengan angka penularan menunjukkan kecenderungan menurun dan kebijakan pelonggaran aktivitas sosial yang memungkinkan terjadinya kerumunan berdasarkan ahli yang kredibel dan amanah.
2. Berada di kawasan terkendali atau kawasan yang bebas COVID-19 dan diyakini tidak terdapat penularan (seperti di kawasan pedesaan atau perumahan terbatas yang homogen, tidak ada yang terkena COVID-19, dan tidak ada keluar masuk orang).
Di samping itu, sholat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama yang berada di kawasan penyebaran COVID-19 yang belum terkendali.
Namun perlu diingat, pelaksanaan sholat Idul Fitri, baik di masjid maupun di rumah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya potensi penularan, antara lain dengan memperpendek bacaan sholat dan pelaksanaan khutbah.
Panduan Kaifiat sholat Idul Fitri Berjamaah
Kaifiat atau cara sholat Idul Fitri secara berjamaah adalah sebagai berikut:
1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat sholat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;

“Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca doa iftitah.
6. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
11. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Ketentuan sholat Idul Fitri Di Rumah
sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri (munfarid).
a. Berjamaah
Jika sholat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:
- Jumlah jamaah yang sholat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.
- Mengikuti ketentuan Panduan Kaifiat sholat Idul Fitri Berjamaah di atas.
- Setelah sholat Id, khatib melaksanakan khutbah.
- Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan sholat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka sholat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.
b. Sendiri
Jika sholat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:
- Berniat sholat Idul Fitri secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi;

- Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).
- Tata cara pelaksanaannya mengacu Panduan Kaifiat sholat Idul Fitri Berjamaah di atas.
- Tidak ada khutbah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com