Berani! Bima Arya Blak-blakan Kritik Kebijakan Pemerintah yang Tak Konsisten, PSBB Banyak Dilanggar

TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota Bogor, Bima Aryam blak-blakan mengkritik kebijakan pemerintah, sering tak konsisten, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) banyak dilanggar.

Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya angkat bicara soal banyaknya pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk merayakan Hari Raya lebaran.

Dilansir TribunWow.com, Bima Arya menilai merayakan lebaran sudah menjadi kultur yang sulit dihilangkan.

Ia bahkan menyoroti banyaknya kebijakan pemerintah yang kerap berubah-ubah.

• Bocah Temukan Emas 1 Kg dalam Sprei Saat Habiskan Waktu Lockdown di Rumah Nenek, Dikira Gagang Pisau

• Cocok untuk WhatsApp, Kumpulan Kata Mutiara dan Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H

• Kumpulan Gambar dan Kata Mutiara Bahasa Jawa, Inggris, Indonesia, Silaturahmi Idul Fitri di WhatsApp

• Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Arti dan Balasan saat Diucapkan di Hari Raya Idul Fitri

Hal itu disampaikan Bima Arya melalui kanal YouTube Kompas TV, Jumat (22/5/2020).

"Ini kan dilema antara kultur dan struktur, kultur ini kita berhadapan dengan tradisi yang sudah mengakar, yang sudah terjadi di keseharian warga selama puluhan tahun," kata Bima.

"Tradisi mudik, tradisi beli baju baru dan lain-lain."

Bima menyatakan, kebiasaan masyarakat merayakan lebaran tak bisa dengan sekejap dihilangkan karena pandemi virus Corona.

Tak hanya itu, ia juha menyebut tak semua masyarakat memiliki pandangan yang sama soal bahaya virus dengan nama lain Covid-19 tersebut.

"Enggak mudah kultur ini dilawan, dirubah sekejap," ujar Bima.

"Enggak semua punya sense of urgency yang sama, enggak semua punya tafsir yang sama tentang Covid-19 ini."