Ledakan Keras di SPBU Buat Heboh, Detik-detik Truk Tangki Terbakar Dibeber Sopir, Salah Sentuh Kabel

TRIBUNKALTIM.CO - Perlahan-lahan penyebab sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina terbakar di Wirosari, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya terungkap.

Sebelumnya, sebuah truk tangki PT Pertamina terbakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kronologi terjadi kebakaran truk tangki PT Pertamina di SPBU tersebut diungkap oleh sopir truk bernama Raharjo (43)

Akibat kebakaran itu, sopir truk bernama Raharjo (43), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, harus dilarikan ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi setelah mengalami luka bakar patah tulang.

• Cocok untuk WhatsApp, Kumpulan Kata Mutiara dan Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H

• Kumpulan Gambar dan Kata Mutiara Bahasa Jawa, Inggris, Indonesia, Silaturahmi Idul Fitri di WhatsApp

• Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Arti dan Balasan saat Diucapkan di Hari Raya Idul Fitri

• Happy Eid Mubarak 2020 - Kumpulan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H Bahasa Inggris dan Indonesia

Kebakaran diduga terjadi akibat gesekan disptik atau tongkat besi pengukur tangki BBM yang menyenggol kabel listrik.

Sebelum kejadian, sopir truk tangki BBM tersebut naik ke atas tangki untuk mengecek tangki dengan menggunakan "dipstick" atau tongkat besi pengukur tangki BBM.

Saat Raharjo menarik dipstick tersebut, tak sengaja menyenggol kabel listrik PLN yang berada di atas hingga kemudian memicu percikan api hingga terjadi kebakaran dan ledakan.

"Saat itu juga terjadi kebakaran hingga ledakan. Sopir terbakar dan terpental," kata kenek truk tangki BBM bernama Sukisno (31), warga Kabupaten Sukoharjo.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki serta patah tulang di bagian kaki.

"Saat itu saya berada di bawah dan langsung lari begitu terdengar ledakan hingga melihat kobaran api," kata Sukisno.

Pengawas SPBU Wirosari, Eko Triyono mengatakan, saat kejadian tersebut ia mendengar suara ledakan keras dari dalam kantornya.

Mendengar itu, Eko kemudian langsung keluar ruangan untuk memastikan suara ledakan itu.

• Kebakaran di Tenggarong, Warga Melihat Awal Api Diduga dari Rumah Sewaan

• Kebakaran di Samarinda Menjelang Buka Puasa, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

"Ledakan keras dan saya keluar melihat truk itu sudah terbakar. Satu unit damkar datang untuk memadamkan sekitar satu jam," kata Eko.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Moh Akbar Mekuo mengatakan, terbakarnya truk tangki BBM itu diduga akibat gesekan dipstick yang menyenggol kabel listrik.

Akibat benturan tongkat besi yang menyentuh kabel listrik di atas truk tangki itu, memicu percikan api hingga mengakibatkan kebakaran. Korban yang berada di atas terbakar dan terpental.

"Kabel listrik mengelupas tersentuh tongkat besi picu percikan api," kata Andi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (23/5/2020).

Hal senada diungkapkan Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho yang mengatakan, dugaan peristiwa tersebut terjadi akibat tongkat besi menyentuh kabel listrik.

"Dugaan kelalaian sopir saat menggunakan dipstick yang memicu percikan api. Tongkat besi itu menyentuh kabel listrik," kata Ronny di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu berawal saat truk tangki BBM itu tengah melakukan proses bongkar bahan bakar minyak jenis premium di SPBU.

• Kebakaran di Samarinda Menjelang Buka Puasa, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

• NEWS VIDEO Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kota Banjar, Pertamina Siagakan SPBU Alternatif

Saat proses pengisian premium itu, sopir truk bernama Raharjo naik di atas tangki mencoba mengecek tangki dengan menggunakan "dipstick" atau tongkat besi pengukur tangki BBM.

Dipstick sepanjang 4 meter itu dimasukkan ke lubang tangki bagian atas.

Saat Raharjo menarik dipstick tersebut, tak sengaja menyenggol kabel listrik PLN yang berada di atas hingga kemudian memicu percikan api hingga terjadi kebakaran dan ledakan.

Sontak, kebakaran truk yang memicu ledakan keras tersebut menghebohkan warga serta pengendara di sekitar SPBU 44.581.05 yang berlokasi di Jalan Blora- Grobogan.

Pekerja SPBU yang mendengar suara ledakan dan kobaran api yang membakar truk tangki BBM tersebut langsung berlari berhamburan.

Beberapa pekerja SPBU di antaranya melakukan pemadaman dengan menggunakan alat pemadam kebakaran api ringan (APAR) sambil menunggu Unit Damkar meluncur ke SPBU.

Sopir truk yang terbakar hingga terpental dari atas truk tangki itu kemudian dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki serta patah tulang di bagian kaki.

Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kota Banjar, Pertamina Siagakan SPBU Alternatif

Bulan Januari 2020 lalu, truk tangki juga terbakar ketika hendak menurunkan BBM di SPBU Batulawang, Kota Banjar.

Setelah kejadian, PT Pertamina (Persero) untuk sementara menutup SPBU tersebut.

Meski demikian, Pertamina memastikan pasokan BBM di Kota Banjar tetap aman.

"Insiden terbakarnya mobil tangki saat ini masih dalam investigasi oleh pihak berwajib.

Pertamina menyesalkan terjadinya insiden tersebut," jelas Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Dewi menyampaikan, masyarakat dapat memperoleh BBM di SPBU alternatif, yakni di Jalan Letjend Suwarto dan Jalan Siliwangi.

Lokasi kedua SPBU tersebut hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Batulawang.

Dijelaskan Dewi, kebakaran terjadi saat truk tangki sedang proses pembongkaran BBM.

Saat insiden terjadi, petugas di SPBU langsung bergerak cepat memadamkan api dengan alat pemadam api ringan dan pemadam api beroda.

Pemadaman api turut dibantu petugas Pemadam Kebakaran Kota Banjar Sementara itu, Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar melakukan olah TKP setelah kejadian.

Petugas kepolisian juga telah mengamankan lokasi terbakarnya truk tangki.

Terkait penyebab kebakaran, Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Yulian Perdana mengatakan masih dalam penyelidikan.

Menurut keterangan sopir, kata dia, saat kejadian sedang dilaksanakan proses curah BBM.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Kita beri kesempatan kepada ahli dari pihak Pertamina untuk bekerja, setelah itu Unit Identifikasi Sat Reskrim melaksanakan olah TKP," jelas Yulian.

Yulian mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak mendekati lokasi kebakaran.

Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami imbau masyarakat di sekitar TKP untuk menjauh," jelas Yulian. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Kenek truk tangki BBM yang Meledak di SPBU Wirosari"