Idul Fitri
Ternyata Ini Menu Andalan Keluarga Anies Baswedan saat Lebaran Idul Fitri di Rumah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut merasakan lebaran Idul Fitri 2020 di rumah saja, saat wabah Virus Corona ( covid-19) masih melanda Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut merasakan lebaran Idul Fitri 2020 di rumah saja, saat wabah Virus Corona ( covid-19) masih melanda Indonesia.
Bahkan menurut Anies Baswedan, lebaran Idul Fitri kali ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Anies Baswedan, tahun ini dirinya harus merasakan lebaran Idul Fitri dengan suasana yang sepi di rumah.
"Biasanya kumpul, sekarang sepi," kata Anies Baswedan di kediamannya, dilansir dari tayangan langsung TV One, Minggu (24/5/2020) siang.
Lebih lanjut, Anies Baswedan membagikan kisahnya merayakan lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah bersama keluarganya di rumah.
Menurut Anies, acara kumpul bersama keluarga besar yang biasa dilakukan kini diubah menjadi silaturahmi digital.
Baca juga: Berani! Bima Arya Blak-blakan Kritik Kebijakan Pemerintah yang Tak Konsisten, PSBB Banyak Dilanggar
Baca juga: Detik-detik Suster Katolik Beri Ucapan Selamat Idul Fitri Lewat Nyanyian Merdu, Videonya Viral
Baca juga: Akhirnya Wilayah Ini Buka Lagi Sekolah dan Mal, PSBB Berakhir, Bukan Daerah Risma dan Anies Baswedan
Baca juga: Bocah Temukan Emas 1 Kg dalam Sprei Saat Habiskan Waktu Lockdown di Rumah Nenek, Dikira Gagang Pisau
Anies Baswedan mengatakan, lebaran di Indonesia memang identik dengan pertemuan.
Sehingga, di masa pandemi ini, pertemuan itu tetap dilakukan meskipun hanya secara digital.
"Tadi setengah sembilan kita janjian sama semua keluarga besar untuk membuat silaturahmi digital, jadi kita pakai vidcon (video conference)," cerita Anies Baswedan.
"Semua keluarga besar jam setengah sembilan pada saling bersapa tapi lewat video, jadi live kita semua ngobrol, saling memaafkan, saling menyapa, karena lebaran di Indonesia adalah silaturahmi, lebaran adalah bertemu karena itulah ada istilah mudik, bertemu orang tua."
"Tahun ini silaturahminya jalan, mudik jalan, tapi digital," sambungnya.
Sementara itu, Anies Baswedan juga menceritakan bahwa keluarganya biasa menghidangkan beraneka ragam makanan di hari lebaran.
Ia pun mengungkapkan sejumlah menu andalan yang biasa disajikan saat perayaan Idul Fitri.
"Kami itu kalau lebaran, makanan dicampur semua, lontong atau kupat, tapi kebetulan kami di sini lebih suka lontong."
"Kemudian ada lodeh, masak merah, gule, bistik, dicampur, lalu ada satu hal yang kita selalu ada setiap lebaran, parutan kelapa digoreng," ungkap Anies Baswedan.
Anies Mengapresiasi Warga Jakarta
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengaku bersyukur dengan ketertiban masyarakat di Jakarta dalam perayaan lebaran ini.
Ia pun mengapresiasi masyarakat yang patuh menjalankan imbauan pemerintah untuk tidak melakukan takbir keliling dan tertib melaksanakan Salat Id di rumah.
"Alhamdulillah tadi malam tidak ada takbiran keliling, Salat Id tertib di rumah, kita harus sampaikan terima kasih, apresiasi, ini pengorbanan, kebiasaan keluar berubah," kata Anies.
Anies menyampaikan, menurut laporan yang ia dapat, saat ini traffic di Jakarta terbilang lengang.
Padahal, menurut Anies, biasanya di hari lebaran seperti ini jalanan di Jakarta akan macet dimana-mana.
"Alhamdulillah tadi laporan traffic alhamdulillah Jakarta traffic-nya sangat kosong, lengang sekali."
"Biasanya kalau lebaran, pagi hari lengang, tapi begitu mulai jam 11.00 mulai ada kemacetan dimana-mana, tapi tahun ini sepi," kata Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Anies pun mengucapkan rasa terima kasihnya pada masyarakat yang telah rela berkorban merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah.
"Saya ingin sampaikan terima kasih, apresiasi pada masyarakat Jakarta, Jabodetabek juga, yang memilih tetap bertakbiran tapi di rumah, tetap menjalankan Salat Id tapi di rumah, tetap silaturahmi tapi silaturahminya digital."
"Ini lah yang bisa memutus paparan," tutur Anies.
Imbau Warga untuk Tetap lebaran di Rumah
Anies pun kembali mengingatkan masyarakat di wilayahnya untuk tetap berada di rumah saat perayaan Idul Fitri ini.
Ia juga meminta masyarakat supaya tidak melakukan mudik lokal.
"Sebisa mungkin kita tetap berada di rumah, ini adalah masa penentuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," kata Anies dalam wawancaranya yang disiarkan langsung di kanal YouTube tvOne, Minggu (24/5/2020) siang.
Anies menjelaskan, apabila masyarakat mampu menahan diri untuk tetap berada di rumah maka hal itu dapat membuat angka penularan Covid-19 menjadi lebih terkendali.
Dengan demikian, diharapkan masa transisi sudah mulai dilakukan sesudah tanggal 4 Juni 2020.
Sementara itu, apabila masyarakat tetap nekat melakukan banyak interaksi secara langsung dan mengabaikan protokol kesehatan maka potensi penularan akan meningkat.
Baca juga: Sarah Keihl Akui Dicaci Maki Orangtua Usai Viral Lelang Keperawanan, Nangis Sesenggukan Minta Maaf
Baca juga: Pakai 3 Aplikasi Cara Mudah Bikin Kartu Lebaran, Buat Ucapan Selamat Idul Fitri Lebih Lucu & Menarik
Baca juga: Dicecar Refly Harun, Terkuak Perasaan Sandi Habis Rp 1 Triliun di Pemilu, Menyesal & Ogah Maju Lagi?
Baca juga: Remehkan Virus Corona Sebagai Flu Kecil, Brasil jadi Episentrum Baru Skala Global Penularan Covid-19
Jika angka penularan pun semakin tinggi, Anies menambahkan, PSBB terpaksa akan kembali diperpanjang.
"Jika sampai awal Juni kita bisa menahan diri, maka angka penularan akan terkendali, insyaallah sesudah tanggal 4 Juni kita bisa mulai transisi," ujar Anies Baswedan.
"Tetapi bila hari-hari ini terjadi interaksi, nanti potensi penularan muncul, kelihatan nanti angkanya."
"Nanti angka kita naik, terpaksa harus melakukan perpanjangan (PSBB) lagi," sambungnya. (*)
IKUTI >> Update Idul Fitri
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Rayakan Lebaran di Rumah, Ungkap Menu Andalan Keluarga di Hari Raya, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/24/anies-baswedan-rayakan-lebaran-di-rumah-ungkap-menu-andalan-keluarga-di-hari-raya?page=all