Bayi 13 Bulan Positif Corona
50 Persen Lebih Pasien Covid-19 di Kutai Kartanegara Sembuh, Jubir Gugus Tugas Paparkan Faktornya
Penanganan Virus Corona atau covid-19 di Kutai Kartanegara menunjukan perkembangan signifikan
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Penanganan Virus Corona atau covid-19 di Kutai Kartanegara menunjukan perkembangan signifikan.
Lebih dari 50 persen total kasus positif dinyatakan sembuh. Dari 46, sebanyak 26 pasien dinyatakan sembuh.
"Kondisi saat ini masih on the track, terkendali. Penambahan kasus masih dalam kluster yang sama," ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kutai Kartanegara Martina Yulianti, Senin (26/5/2020).
• BREAKING NEWS Bayi 13 Bulan di Kutai Kartanegara Terkonfirmasi Positif Virus Corona
• 11 Pasien Sudah Dinyatakan Sembuh covid-19 di Kutai Kartanegara
Yulianti berharap, pasien yang masih menjalani masa karantina di Wisma Atlet Tenggarong juga segera pulih.
Sebab, dari satu kali hasil PCR swab tenggorok, sudah dinyatakan negatif.
"Jika sekali lagi pemeriksaan hasil negatif, Artinya sudah bisa pulang," ungkap Yulianti.
Mayoritas pasien telah sembuh, menurut Yulianti karena penyebab covid-19 adalah virus itu sendiri. Sedangkan virus memiliki sifat self limiting disease. Yang artinya, tubuh manusia bisa sembuh sendiri.
"Yang bisa memengaruhi kesembuhan, pertama tingkat imunitas atau daya tahan tubuh," ungkap Yulianti.
Kedua, pemberian vitamin dan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Pada covid-19 ini memang bisa sembuh. Tetapi daya penularannya tinggi, ini yang membuat pasien harus diisolasi," kata Yulianti.
Sebagai informasi, data kasus covid-19 di Kutai Kartanegara per Minggu (24/5/2020).
Satu pasien dengan sebutan KK-46 dinyatakan positif, bayi perempuan berusia 13 bulan, dari Kecamatan Muara Badak.
"Jumlah yang akan saya umumkan ini sebanyak 1 (satu) kasus terkonfirmasi positif dan 3 (tiga) kasus sembuh," kata Yulianti, via aplikasi zoom, Minggu malam (24/5/2020).
Yulianti menjelaskan, KK-46 memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif (KK-28) yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa tanggal 25
Maret 2020.
"Dilakukan rapid test pada tanggal 12 Mei 2020 dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 18 Mei 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif," jelasnya.
