Banjir di Samarinda
Pekerjaan Dadakan di Tengah Banjir Samarinda, Antar Pulang Pergi Bisa Kantongi Uang Rp 350 Ribu
Kondisi banjir yang terjadi di Kota Samarinda tepatnya di Jalan Pm. Noor Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kondisi banjir yang terjadi di Kota Samarinda tepatnya di Jalan Pm. Noor Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur yang kian meninggi sejak Jumat (22/5/2020) dimanfaatkan oleh warga untuk menambah penghasilan mereka.
Diungkapkan seorang warga bernama Resmi (37) seorang sopir truk material bangunan.
Mengaku kepada TribunKaltim.co, di tengah kondisi banjir yang sedang terjadi di Samarinda, dirinya harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Kondisi begini, walaupun masih hari lebaran ya tetap harus bekerja, untuk tambahan anak-anak di rumah," ucapnya.
Baca Juga: Kisah Sedih di Hari Raya Idul Fitri Warga Samarinda, Tahun Ini Parah Kena Banjir Sampai 1 Meter
Dirinya bersama beberapa rekannya memanfaatkan kondisi banjir yang terjadi sejak Jumat (22/5/2020) untuk membantu warga yang ingin melintasi Jalan PM. Noor hingga persimpangan Bukit Alaya Samarinda.
Truk yang sebelumnya digunakan untuk mengangkut material bahan bangunan seperti pasir dan batu, kini beralih fungsi untuk mengangkut kendaraan roda dua.
"Kami menyediakan jasa angkut kendaraan roda dua untuk melintasi jalanan yang banjir," jelasnya.
Baca Juga: Terpeleset dari Lantai Dua saat Banjir Samarinda, Warga Alami Patah Kaki, Basarnas Lakukan Ini
"Kami kasih harga 25 ribu sekali angkut, untuk ngelewati genangan air banjir," sambungnya.
Lebih lanjut dikatakannya, aktivitas yang mereka lakukan sudah berlangsung mulai minggu (24/5/2020) hingga senin (25/5/2020) sore ini.
Dirinya mengaku, jika perjalanan pulang pergi dari Jalan Pm Noor hingga Bukit Alaya dan sebaliknya, ia dapat mengantongi biaya angkut Rp 350 ribu.
Baca Juga: Warga Bengkuring Samarinda Harus Hadapi Banjir Jelang Lebaran Idul Fitri
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri Warga Samarinda Terendam Banjir, Basarnas Kerahkan Rubberboat
"Kami sekali angkut tujuh motor sampai persimpangan Bukit Alaya. Begitu juga sebaliknya. Tapi terkadang yang dari arah sana ( Bukit Alaya ) agak sedikit yang naik," tandasnya.