Wabah Covid-19, Dinas Pariwisata Paser Khawatir Kecolongan, Utuskan Petugas ke Objek Wisata 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Sesuai surat himbauan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser nomor 556/131/Disporapar, libur lebaran Idul Fitri tahun ini semua objek wisata ditutup sebagai upaya pencegahan penularan Corona atau covid-19.

Karena sudah jadi tradisi masyarakat Paser, setiap Lebaran selalu diisi dengan liburan ke objek wisata bersama keluarga, terutama di hari Lebaran kedua dan ketiga.

Mengingat kerumunan orang mempercepat penularan covid-19, semua objek wisata di Paser ditutup.

Seperti Objek Wisata Museum Sadurengas di Paser Belengkong, Danum Layong di Long Kali. Liang Mangkulangit, Goa Loyang dan Goa Tengkorak di Batu Sopang, Doyam Seriam di Desa Modang Kecamatan Kuaro, serta objek wisata lainnya di Kabupaten Paser.

Baca Juga: Inilah Tempat-tempat Pusat Perbelanjaan, Boleh Buka Selama Idul Fitri Versi APPBI Kalimantan Timur

Meski ada surat edaran yang melarang warga berpergian yang tidak perlu, yang mendukung penutupan objek wisata.

Namun Pemkab Paser dalam hal ini Disporapar tak mau kecolongan, semua petugas objek wisata diinstruksikan tetap berjaga di pintu masuk objek wisata.

“Walau pun ada edaran larangan bepergian yang tidak perlu dan surat edaran penutupan objek wisata, kami selaku petugas Objek Wisata Doyam Seriam tetap disarankan tetap jaga, siapa tahu ada yang lolos,” kata Erawan selaku Petugas Objek Wisata Doyam Seriam Disporapar Paser.

Sejak bulan Februari 2020, lanjut Erawan, pengunjung Doyam Seriam mulai berkurang, terutama wisatawan dari luar Kabupaten Paser. Sedangkan wisatawan lokal terbatas pada mereka yang mampu menempuh medan jalan yang rusak berat.

“Akses jalan ke Doyam Seriam kan rusak berat, jadi hanya bisa ditempuh dengan mengendarai sepeda motor jenis trail atau mobil double gardan. Kebetulan saya punya mobil hardtop, jadi bisa mengantar wisatawan ke objek wisata, tapi itu dulu sebelum wabah virus corona merembak,” ucapnya.

Baca Juga: Inilah Besaran Biaya Untuk Merawat Satu Pasien Covid-19, Walikota Tarakan dr Khairul Membeberkan

Baca Juga: Inilah Tempat-tempat Wisata di Kota Balikpapan yang Ditutup Selama Libur Lebaran Idul Fitri

Baca Juga: Inilah Identitas 2 Pasien Positif Covid-19 di Kota Tarakan, Masih Keluarga dan tak Memiliki Gejala

Mengingat kemungkinan masih ada warga yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah, tambah Erawan, maka instruksi Disporapar Kabupaten Paser dilaksanakan.

“Mungkin masih ada yang tidak menghiraukan imbauan, makanya saya sekarang berjaga disini, di pos parkiran Doyam Seriam,” tambahnya.

( TribunKaltim.co )