Virus Corona
Sebut Salah Kaprah, Dokter Tirta Kritik Pernyataan Jokowi Soal 'Berdamai dengan Virus Corona'
Lalu, dokter Tirta mengkritik ungkapan Jokowi soal 'berdamai dengan virus Corona'. Menurutnya, ungkapan itu salah besar.
"Maksudnya adalah covid ini akan terus ada, sheetnya banyak tetapi kita kontrol cara kontrolnya dengan cara membatasi mobilisasi masyarakat dengan cara new normal, pakai masker, jaga jarak, PHBS ditingkatkan," katanya.
Dokter Tirta menambahkan, sekolah menurutnya adalah tempat terakhir dibuka saat penerapan 'The New Normal'.
"Ketiga membatasi tempat-tempat yang kerumunan di mana yang paling terakhir sekolah," ungkapnya.
Lihat videonya mulai menit ke-12:09:
Dokter Erlina Sebut Indonesia Belum Siap 'The New Normal'
Dokter Spesialis Paru di RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, membahas wacana kebiasaan baru atau new normal yang disebut sebagai cara hidup setelah pandemi virus Corona (covid-19).
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam Prime Talk di Metro TV, Minggu (24/5/2020).
dr Erlina menyebutkan saat ini Indonesia belum siap jika membicarakan cara hidup new normal.
Pendapat itu ia lontarkan mengingat banyaknya pelanggaran masyarakat terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan selama pandemi.
Awalnya, ia mengakui jumlah pasien di wilayah DKI Jakarta saat ini mulai turun.
• Kabar Terkini Istri Anggota TNI yang Sebut Rezim Jokowi Akan Tumbang di Akhir 2020, Begini Nasibnya
• Tak Seperti Jakarta, Wilayah Ini Dipuji Pemerintah Masyarakatnya Patuh, Kasus covid-19 Melandai
dr Erlina menyebutkan penurunan kasus tidak dapat menjadi patokan.
"Sebetulnya penurunan, tapi ini relatif," ungkap dr Erlina Burhan.
Menurut Erlina, satu faktor kasus tampak turun adalah karena banyaknya rumah sakit yang sudah mulai menerima pasien covid-19.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/dr-tirta-singgung-teori-konspirasi-28042020.jpg)