Virus Corona

Airlangga Sebut DKI Siap Terapkan New Normal Setelah 4 Juni, Anies Janji Gunakan Data Epidemiologi

Seusai rapat dengan Jokowi, Airlangga sebut DKI siap terapkan new normal setelah 4 Juni, sementara Anies Baswedan janji akan gunakan data epidemiologi

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan keterangan didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Seusai rapat dengan Presiden Jokowi, Airlangga menyebut DKI Jakarta siap terapkan new normal setelah 4 Juni, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan janji akan gunakan data epidemiologi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Seusai rapat dengan Presiden Jokowi, Airlangga menyebut DKI Jakarta siap terapkan new normal setelah 4 Juni, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan janji akan gunakan data epidemiologi.

Rabu 27 Mei 2020, setelah rapat dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, DKI Jakarta siap terapkan new normal setelah PSBB berakhir 4 Juni 2020 nanti.

Sementara itu, terkait status PSBB DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan janji gunakan data epidemiologi saat memutuskan di akhir masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) 4 Juni 2020 mendatang.

Dikutip dari kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, DKI Jakarta siap memasuki fase tatanan normal ( new normal ) setelah pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) di provinsi tersebut berakhir pada 4 Juni 2020 mendatang.

Selain itu, provinsi Jawa Barat yang bersebelahan dengan DKI juga siap setelah PSBB berakhir pada 29 Mei.

Hal itu disampaikan Airlangga berdasarkan data indeks penularan covid-19 (R0) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Jokowi Mulai Umumkan Kebijakan New Normal, Kapan Rumah Ibadah Dibuka? Menteri Agama Sebut Perlu Ini

Pasukan Idham Azis & TNI Dikerahkan saat New Normal, Jenderal Bintang 3 Ini Tegaskan Perintah Jokowi

Anies Baswedan Angkat Bicara Soal Keputusan Jokowi Terapkan The New Normal: Apresiasi TNI & Polisi

Blak-blakan New Normal, Mahfud MD Bocorkan Meme Luhut Pandjaitan Soal Virus Corona Seperti Istri

"Berdasarkan data R0 dari Bappenas, beberapa daerah sudah terindikasi siap yaitu, Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku, Jambi, DKI Jakarta sesudah tanggal 4 Juni nanti," kata Airlangga usai rapat kabinet bersama Presiden Jokowi, Rabu (27/5/2020).

"Kemudian juga Jawa Barat ada beberapa daerah, Jawa Barat PSBB sampai tanggal 29 Mei," sambungnya.

R0 atau basic reproduction number menunjukkan daya tular penularan virus dari orang sakit ke orang yang sehat.

Jika R0 kurang dari satu, maka rata-rata orang yang terinfeksi akan menularkan kurang dari 1 orang.

Sebaliknya, apabila R0 diatas satu maka penyebaran virus Corona masih tinggi.

Untuk daerah-daerah yang R0-nya kurang dari satu, Airlangga meminta kepala daerah dan Forkopimda menyusun protokol untuk uji coba sebelum kegiatan perkekonomian dibuka.

Protokol itu harus dikoordinasikan kepada Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.

"Berikutnya tentu pra-kondisi dengan masyarskat perlu disiapkan agar masyarakat betul-betul bisa menjaga kedisiplinannya," ujarnya.

Dia menegaskan pentingnya TNI-Polri dikerahkan di tempat-tempat keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol new normal.

Hal ini juga untuk mencegah terjadinya gelombang kedua covid-19.

"Karena kalau terjadi secondary wave ( gelombang kedua ), maka kegiatan akan dihentikan kembali dan kegiatan pun akan terganggu kembali," kata Airlangga.

Oleh karena itu, Airlangga menegaskan, kehadiran aparat TNI-Polri di tempat umum sangat penting untuk menertibkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya memastikan masyarakat menggunakan masker, menjaga jarak, dan membatasi jumlah orang dalam satu tempat.

"Di tempat-tempat tersebut bisa dijaga disiplin dari masyarakat sehingga tidak terjadi secondary wave," kata dia.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebutkan, personel TNI-Polri akan dikerahkan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota dan jumlahnya bisa diperluas.

Adapun penerapan new normal ini dilakukan agar masyarakat bisa tetap produktif, tetapi aman dari Covid-19.

Gunakan data epidemiologi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hingga saat ini belum dapat memastikan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang dijadwalkan usai pada 4 Juni 2020 akan diperpanjang atau tidak.

Namun ia berjanji akan menggunakan data epidemiologi sebagai dasar untuk memutuskan status PSBB di Ibu Kota.

"Apakah nanti ini adalah PSBB penghabisan atau PSBB harus diperpanjang sangat tergantung kepada angka-angka epidemiologi yang ada," ujar Anies di stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (26/5/2020).

Saat itu Anies usai menemui Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang meninjau kesiapan normal baru di stasiun MRT Bundaran HI.

"Jadi, para ahli saat ini mengumpulkan semua datanya, memantau terus," imbuh dia.

Berbekal data epidemiologi yang disusun para pakar, lanjut Anies, ia berharap hasilnya dapat terbit pada akhir pekan ini.

"Dan pada saat itu nanti kita akan sampaikan kepada masyarakat, kerja bersama kita ini hasilnya seperti apa," kata dia.

"Jadi yang menentukan PSBB ini diperpanjang atau tidak, itu bukan pemerintah, bukan para ahli, tapi perilaku seluruh masyarakat di wilayah PSBB.

Bila seluruh masyarakat wilayah PSBB memilih taat, maka PSBB-nya bisa berakhir.

Bila masyarakatnya tidak (taat), maka terpaksa PSBB-nya harus diperpanjang," tutur Anies.

Meski demikian, para pengelola pusat belanja di Indonesia sudah ambil ancang-ancang untuk membuka 60 mal di Jakarta, kendati Anies menyatakan PSBB masih mungkin diperpanjang jika kasus covid-19 kembali naik.

Ikuti >>> Update Virus Corona

 Kasus Positif Corona di Wilayah Risma Meningkat, PSBB Surabaya Diperpanjang Lagi Sampai 8 Juni 2020

 Pasien Corona di Daerah Ini Semua Sembuh Total, Sekarang Sudah Nol Kasus, Ternyata Ini Penyebabnya

 Anies Baswedan Isyaratkan Perpanjang PSBB Jakarta, Bantah Mall Dibuka 5 Juni, Itu Imajinasi, Fiksi

 Dari Luar Kumuh, Cuma Ditutup Terpal & Seng, Siapa Sangka Isi Rumah Keluarga Ini Rupanya Menakjubkan

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Akan Gunakan Data Epidemiologi Saat Putuskan Status PSBB Jakarta 4 Juni Nanti" dan "Menko Airlangga: DKI Jakarta Siap Terapkan New Normal Setelah 4 Juni", .

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved