Bolehkah Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan? Begini Hukum dan Bacaan Niatnya
Sudah masuk bulan Syawal, puasa Syawal sekaligus bayar utang puasa Ramadhan, bolehkah? Ini hukum dan bacaan niatnya.
Niat Puasa 6 Hari Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut ini niat puasa Syawal pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
(*)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dan Utang Puasa Ramadhan?", https://www.kompas.com/ramadhan/read/2020/05/25/123700172/bolehkah-menggabungkan-puasa-syawal-dan-utang-puasa-ramadhan-?page=all.
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Sari Hardiyanto