Inilah 4 Capres Potensial di Pilpres 2024 Versi Yunarto Wijaya dan Analisa, Prabowo dan Ahok Absen?

Pilpres 2024 diprediksi akan berlajalan menarik karena Presiden Jokowi dipastikan tidak boleh mencalonkan kembali

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
CAPRES 2024 - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei Pilpres dan Pileg 2019, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra juga berbicara soal kemungkinan berhadapan dengan Prabowo jika mencalonkan lagi serta peta pemilih di Pilpres 2024 yang disebut Sandi bakal berubah jauh.

Berikut wawancara Refly Harun dengan Sandiaga Uno yang dirangkum Tribunnews.com, Senin (19/5/2020) dari kanal Youtube Refly Harun:

1. Peluang Sandiaga Uno untuk Menjadi Ketua Umum Gerindra

Di awal wawancaranya, Refly menanyakan kemungkinan Sandiaga Uno untuk menjadi Ketua Umum Partai Gerindra dalam Kongres Gerindra tahun ini.

Refly mengatakan dengan posisi Prabowo yang kini sibuk menjabat Menteri Pertahanan, tidak menutup kemungkinan bagi Sandi untuk maju sebagai Ketum Gerindra.

Tokoh inspirator entrepreneur nasional Sandiaga Uno (kanan) menyerahkan beasiswa KAHMIPreneur kepada sejumlah Pelajar dan Mahasiswa berjiwa wirausaha di Jakarta, Kamis (14/05/2020). (TRIBUN/HO)

Sandi kemudian menjawab bahwa Prabowo dipastikan bakal maju kembali sebagai Calon Ketua Umum Partai Gerindra di kongres tahun ini.

Sandi bahkan telah memberikan dukungan secara langsung kepada Prabowo.

"Sekitar Januari akhir atau Februari awal, beliau (Prabowo) ngajak ngomong berdua dan beliau mengatakan akan maju kembali menjadi Ketua Umum di kongres yang akan datang. Kongres rencanamnya sebelum lebaran tapi karena covid-19 ya ditunda."

"Saya katakan, itu hak prerogratif (Prabowo) dan saya mendukung (Prabowo maju kembali sebagai Calon Ketua Umum Gerindra," terang Sandi.

2. Soal Rumor Sandiaga Ditinggalkan Prabowo saat Negosiasi dengan Jokowi

Lebih lanjut, Sandi ditanya Refly soal opini yang muncul bahwa Sandi ditinggalkan saat Prabowo melakukan negosiasi hendak masuk ke pemerintahan menjelang Oktober 2019 silam.

Menjawab hal itu, Sandi mengatakan ada pembicaraan di awal soal negosiasi itu.

Di sisi lain, dirinya saat itu belum resmi kembali ke Partai Gerindra.

Proses negosiasi dilakukan oleh Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra bukan dalam kapasitasnya sebagai mantan Calon Presiden.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved