Liga 2

Setuju Liga 2 Dilanjutkan Tanpa Penonton, Pemain Mitra Kukar Rendy Siregar Sebut Laga Bakal Hambar

Kali ini Rendy Siregar, salah satu pemain senior diskuat Naga Mekes, Mitra Kukar. Rendy tetap yakin PSSI maupun operator liga

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
Pemain Liga 2, klub Mitra Kukar, Rendy Siregar. Kali ini Rendy Siregar, salah satu pemain senior diskuat Naga Mekes, Mitra Kukar. Rendy tetap yakin PSSI maupun operator liga akan tetap melanjutkan kompetisi, Kamis (28/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Optimisme terus ditunjukan penggawa Mitra Kukar atas keberlanjutan kompetisi Liga Indonesia, Liga 2 musim 2020.

Kali ini Rendy Siregar, salah satu pemain senior diskuat Naga Mekes, Mitra Kukar. Rendy tetap yakin PSSI maupun operator liga akan tetap melanjutkan kompetisi.

"Optimis sih," singkatnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (28/5/2020).

Jika nantinya diputuskan kompetisi tetap dilanjutkan, dirinya tidak mempermasalahkan jika harus menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Inilah Indikator Suatu Daerah Bisa Praktikkan New Normal ala Gugus Tugas Corona

Baca Juga: New Normal Sedang Dikaji, Pemkot Balikpapan akan Perkuat 3 Sektor Pelayanan Publik Ini

Mengingat hingga saat ini wabah virus Corona atau covid-19 belum juga berakhir dan belum ada vaksin anti virus Corona.

"Ya, tetap harus menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan Pemerintah, baik dalam pertandingan maupun saat latihan," jelasnya.

Bahkan, dirinya juga setuju jika laga yang dimainkan harus tanpa penonton di stadion guna menghindari resiko penularan virus Corona.

"Kalau itu kesepakatannya ya tidak ada masalah," ucap pemain yang pernah membela Madura United tersebut.

Kendati setuju kompetisi dilanjutkan tanpa penonton di stadion, namun menurutnya laga tersebut bakal terasa 'hambar' tanpa adanya pemain ke-12 itu.

Dirinya menilai, pecinta sepak bola Indonesia, terutama dari para penonton maupun suporter merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

"Pasti ada yang kurang, karena kita tahu sendiri atmosfer penonton sepak bola Indonesia salah satu yang terbesar, apalagi saat mendukung tim kebanggaanya berlaga," pungkasnya.

Baca Juga: Rencana New Normal di Kota Balikpapan, PHRI Ingin Blokade Jalan Tidak Perlu Lagi Diterapkan

Baca Juga: Rencana New Normal Kota Balikpapan, PNS Usia di Bawah 45 Tahun akan Lebih Banyak di Kantor

Sementara itu, musim kompetisi Liga 2 2020, Mitra Kukar berada di grup Timur, dan telah melakoni satu laga.

Dari satu laga tersebut, skuat asuhan Jafri Sastra mampu mengoleksi point penuh tiga dan saat ini bertengger di puncak klasemen sementara.

Terkait dengan kelanjutan kompetisi, hingga saat ini PSSI masih berpegang terhadap SKEP/48/III/2020 tanggal 27 Maret 2020 yang di tanda tangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terkait status liga dalam keadaan kahar sesuai dengan status tanggap darurat BNPB.

Skuat Mitra Kukar menjalani laga melawan Martapura FC pada pekan perdana Liga 2 2020.
Skuat Mitra Kukar menjalani laga melawan Martapura FC pada pekan perdana Liga 2 2020. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Pada SKEP tersebut, terdapat sejumlah point terkait dengan jalannya kompetisi, diantaranya berbunyi, PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran covid-19 di Indonesia. Maka status ini disebut keadaan kahar (force majeure).

Selain itu, menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai tanggal 29 Mei 2020. Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Update Virus Corona di Penajam Paser Utara, Kasus covid-19 Relatif Menurun Tidak Ada Penambahan

Baca Juga: Jadwal Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah, Disdikbud Balikpapan Berencana Gunakan Sistem Shift

Maka PSSI menginstruksikan PT LIB untuk dapat melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020.

Namun, apabila Pemerintah Indonesia memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana setelah tanggal 29 Mei 2020, PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan dihentikan.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved