Virus Corona

Viral Cuitan Dokter yang Bahas Buruknya Penanganan Corona di Surabaya, Anak Buah Risma Angkat Bicara

Viral sebuah cuitan seorang dokter dengan akun @cakasana di Twitter, yang membahas buruknya penanganan wabah Virus Corona di Surabaya.

Tribun/ Cecep Burdansyah
ILUSTRASI - Petugas medis memberikan penanganan pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. 

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan rapid test massal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Surabaya.

Fikser merinci, dari total jumlah tersebut, diantaranya untuk tenaga kesehatan berjumlah sekitar 2.969 kemudian untuk orang yang tergolong ODP berjumlah sekitar 819 orang.

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan atau PDP telah dilakukan sebanyak 257 pasien, lalu untuk orang tanpa gejala (OTG) 12.617, serta orang dengan resiko (ODR) sebanyak 4.541 orang.

Dia tak memungkiri memang beberapa menunjukkan hasil reaktif saat dilakukan tes cepat itu.

“Jadi total rapid test yang kita lakukan adalah 21.203,” kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Selasa (26/5/2020).

Ada sekitar 2.080 orang yang reaktif saat rapid test.

Namun memang belum tentu mereka positif terpapar virus corona.

"Kami melanjutkan dengan melakukan swab test bagi mereka yang reaktif," sambungnya.

Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah positif terpapar covid-19.

Menurut Fikser, dari total 2.080 orang itu, sebanyak 1.155 orang telah dilakukan swab test.

 Wilayah Khofifah dan Risma Disorot Jokowi, Kini Viral Bobroknya Penanganan Covid-19 di Surabaya

Hasilnya, baru keluar sekitar 710 orang. Dengan perincian 347 positif dan 363 sisanya adalah warga dengan hasil negatif.

Saat ini, lanjut Fikser, pihaknya masih menunggu sisa hasil swab yang belum keluar, berjumlah 445 orang.

Dalam keterangan resmi Pemkot beberapa waktu lalu, lonjakan kasus covid-19 di Surabaya ini saah satunya lantaran Pemkot Surabaya menggencarkan upaya rapid test massal serta dilanjutkan dengan swab test bagi mereka yang reaktif.

“Mudah-mudahan secepatnya kita dapat menggunakan mobile PCR, hasil swabnya sekitar 45 menit sudah keluar,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya itu.

IKUTI >>> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pemkot Surabaya Sayangkan Cuitan Dokter yang Bahas Buruknya Penanganan Corona hingga Viral, https://wow.tribunnews.com/2020/05/28/pemkot-surabaya-sayangkan-cuitan-dokter-yang-bahas-buruknya-penanganan-corona-hingga-viral?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved