Virus Corona

Wilayah Khofifah Miliki Banyak Kasus Covid-19 Baru, Doni Monardo Sebut Potensi Klaster Sangat Tinggi

Provinsi Jawa Timur menjadi satu dari beberapa daerah dengan penambahan kasus positif Virus Corona yang masih tinggi.

DOKUMENTASI BNPB
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 

Adapun bantuan lain yang diberikan berupa tiga buah rumah sakit lapangan dengan fasilitas pendukung, dan bantuan dana untuk operasional rumah sakit lapangan tersebut.

"Kemudian ada tiga unit rumah sakit lapangan yang berupa tenda dengan fasilitas AC dan pendukung lainnya. Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas telah menyalurkan dana operasional untuk rumah sakit lapangan sebesar Rp 10 miliar," ujar Doni.

Diketahui, Jawa Timur saat ini menjadi satu dari beberapa episentrum penyebaran Virus Corona setelah mencatat adanya 199 kasus baru, per Rabu (27/5/2020).

Sehingga, jumlah total kasus positif covid-19 di Jawa Timur telah mencapai angka 4.142 kasus.

Selain itu, Jawa Timur sebelumnya sempat menjadi daerah dengan penambahan kasus terbanyak yaitu 1.099 kasus positif covid-19 selama 3 hari.

Yang pertama adalah penambahan kasus pada Kamis (21/5/2020) sebanyak 502 kasus, lalu Jumat (22/5/2020) sebanyak 131 kasus.

Dan yang terakhir adalah penambahan 466 kasus positif Virus Corona baru pada Sabtu (23/5/2020).

Jokowi Minta Jawa Timur Diperhatikan

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta segenap jajarannya untuk memberikan perhatian pada provinsi Jawa Timur yang masih memiliki tingkat penularan Virus Corona yang tinggi.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat terbatas mengenai percepatan penanganan covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta.

Dilansir akun Sekretariat Presiden, Rabu (27/5/2020), dalam rapat tersebut, Jokowi menginstruksikan sejumlah tindakan untuk ditindaklanjuti oleh jajarannya.

"Saya ingin menekankan beberapa hal untuk menjadi perhatian baik para Menteri maupun ketua gugus tugas," kata Jokowi.

Awalnya, Jokowi menyinggung mengenai arus baik yang harus diantisipasi karena dapat menimbulkan potensi penyebaran virus gelombang kedua.

Jokowi lalu menekankan pada jajarannya untuk memberi perhatian penuh pada provinsi yang masih tinggi tingkat penularan virusnya.

"Kemudian yang kedua saya ingin gugus tugas dan kementerian juga fokus kepada provinsi yang memiliki kasus barunya cukup tinggi," terang Jokowi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved