Pasien Corona di Tarakan Sembuh
Jubir Gugus Tugas Tarakan Minta Warga Agar tak Menyamakan Reaktif Dengan Positif Covid-19
Banyak masyarakat salah kaprah terkait dengan rapid test yang menunjukkan hasil reaktif. Alhasil banyak yang mengira bahwa menunjukkan hasil reaktif,
Penulis: Risnawati |
Ia menambahkan bahwa akan dilakukan tracing apabila kedua orang yang menunjukkan hasil reaktif tersebut telah diwawancara guna mengetahui riwayat kontak dan sebagainya.
"Kalau swabnya negatif baru bisa dipulangkan. Untuk tracing di keluarganya nanti kita lakukan setelah kita wawancara mereka. Kan kita belum wawancara, dan mau kita swab dulu. Setelah itu baru kita tracing," ujarnya.
Baca juga: Bukan Pelaku Perjalanan, KTM 40 Imam Masjid di Bengalon Positif Covid-19
Baca juga: Cara Indro Warkop Luapkan Keheranannya Soal Penerapan New Normal, Merasa Wabah Covid-19 Belum Usai
Tiga Pasien di Kota Tarakan Sembuh dari Covid-19
Sebelumnya diberitakan, pasien konfirmasi positif covid-19 atau virus Corona di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dinyatakan sembuh.
Hal ini disampaikan oleh dr Devi Ika Indriarti selaku Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Tarakan, Jumat (29/5/2020) pagi.
"Hari ini tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif covid-19. Terdapat 3 penambahan pasien sembuh dari covid-19 hari ini," ujar dr Devi kepada TribunKaltim.co.
Adapun identitas dari ketiga pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19, yakni:
Pasien konfirmasi positif covid-19 ke 3 berinisial RK (23) seorang Laki-Laki warga Kelurahan Karang Anyar.
Pasien konfirmasi positif covid-19 ke 5 berinisial CW (25) seorang Laki-Laki warga Kelurahan Karang Anyar.
Pasien konfirmasi positif covid-19 ke 21 berinisial AN (42) seorang Laki-Laki warga Kelurahan Pamusian.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 23 orang yang telah dinyatakan sembuh dari covid-19.
Sedangkan pasien konfirmasi positif covid-19 yang masih dirawat sebanyak 21 orang. (*)