Virus Corona di Kaltara
Kapolda Kaltara Irjen Pol Indrajit Berpesan Hidup Berdampingan Bersama Covid-19
Pandemi Corona atau covid-19 yang melanda berbagai daerah di Indonesia akan dihadapi dengan konsep new normal
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pandemi Corona atau covid-19 yang melanda berbagai daerah di Indonesia akan dihadapi dengan konsep new normal.
Penerapan new normal sepertinya akan dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk satu di antaranya di daerah Kalimantan Utara.
Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, sebagai salah satu kota yang nantinya akan memulai melakukan uji coba new normal. Kali ini telah melakukan simulasi di Pasar Guser Kota Tarakan, Jumat (29/5/2020) pagi.
Dalam pelaksanaan simulasi ini, turut hadir juga Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Utara ( Kapolda Kaltara ), Irjen Pol Indrajit.
Baca Juga: Berikut 25 Daerah yang Mulai Bersiap Terapkan New Normal, Adakah Kota Tarakan Kalimantan Utara?
Seusai pelaksanaan simulasi, Ia menyampaikan kepada TribunKaltim.co, bahwa tujuan dari new normal ini bagaimana kita harus hidup berdampingan dengan Corona atau covid-19.
Ia menambahkan, jangan sampai terlalu memperketat namun perekonomian tidak berjalan. Tapi dengan berlakunya new normal ini, ekonomi jalan, penyebaran covid-19 juga terkendali.
"Makanya pada siang hari ini, saya, Danrem, Pak Walikota, Ibu Ketua DPRD Kaltara itu melihat bagaimana di tempat-tempat keramaian ini seperti pasar, restauran, tempat ibadah, dan tempat-tempat lainnya.
Nanti ada petugas disana yang mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang akan datang, untuk melaksanakan protokol kesehatan. Jadi wajib menggunakan masker, wajib jaga jarak, terus nanti wajib cuci tangan," ujar dia.
Ia melanjutkan bahwa new normal ini akan sukses, ekonomi berjalan, penyebaran covid-19 ini akan sukses di kendalikan jika semua pihak disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan.
"Ini saya berharap benar, untuk masyarakat, khususnya masayarakat Tarakan yang akan dilaksanakan new normal ini harus disiplin.
Baca Juga: Rencana New Normal di Kota Balikpapan, PHRI Ingin Blokade Jalan Tidak Perlu Lagi Diterapkan
Baca Juga: Rencana New Normal Kota Balikpapan, PNS Usia di Bawah 45 Tahun akan Lebih Banyak di Kantor
Karena jangan sampai kita buka disini, PSBB di Tarakan di buka, masyarakat tidak disiplin, nanti penyebaran virus Corona akan meningkat," lanjutnya.
Disamping itu, Ia juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan new normal nantinya akan melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP yang akan selalu menjaga di tempat-tempat keramaian.
"Personel yang dilibatkan itu, kalau dari Polri ada 150, dari Kodim dan batalyon 250, nanti dari Satpol PP ada 150-an juga. Ada 45 pos yang dijaga, ada tempat ibadah, pasar, restauran, dan pelabuhan.
Harapan saya tidak usahlah perlu ditegur, karena kalau kita menyebarkan atau ikut menyebarkan virus ini, kita berdosa loh," tambahnya.
Baca Juga: Inilah Indikator Suatu Daerah Bisa Praktikkan New Normal ala Gugus Tugas Corona
Baca Juga: New Normal Sedang Dikaji, Pemkot Balikpapan akan Perkuat 3 Sektor Pelayanan Publik Ini
Dirinya mohon kepada masyarakat Kalimantan Utara jangan merasa bahwa diri masing-masing dalam keadaan sehat dan terus selalu waspada terhadap covid-19.
"Saya tidak merasa bahwa diri saya sehat loh. Saya berupaya pakai masker, takutnya saya menularkan rekan-rekan juga.
Kalau saya sampai nularkan rekan-rekan, berdosa juga saya. Saya harus jaga jarak, saya harus menggunakan APD, masker, sarung tangan, kacamata, supaya tidak menularkan rekan-rekan juga," ucapnya.

Ia menuturkan bahwa kunci dari pada new normal sendiri yakni kedisiplinan masyarakat.
"Begitu kunci dari pada new normal, kunci dari perekonimian bisa berjalan ya. Virus Corona bisa ditangani jika kita semua disiplin. Hanya itu aja kuncinya.
Inilah Indikator Suatu Daerah Bisa Praktikkan New Normal ala Gugus Tugas Corona
Walikota Rizal Effendi Sebut Pemkot Balikpapan Lagi Buat Konsep New Normal, Sekitar 2 Hari Selesai
Dan protokol kesehatan ini juga bukan ngarang-ngarang. Ini berlaku di dunia. Saya minta masyarakat harus mematuhi masalah protokol kesehatan," tuturnya.
IKUTI >>> Update virus Corona
IKUTI >>> Update virus Corona di Tarakan
( TribunKaltim.co/Risnawati )