Lihat Video George Floyd yang Tewas Diinjak Polisi, Barack Obama Menangis: Ini Insiden Menyakitkan
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ikut terlibat dalam melakukan aksi pengecaman atas tewasnya George Floyd karena diinjak polisi.
Diberitakan sebelumnya, seorang polisi Derek Chauvin (44), menekan lututnya di leher George Floyd yang sedang diborgol.
Sementara beberapa petugas polisi lainnya juga ikut menindih tubuh George Floyd di aspal.
Aksi itu diperkirakan terjadi sekitar delapan menit.
Sebuah rekaman yang beredar memperlihatkan George Floyd berbaring telungkup.
Saksi mata menyebut korban terengah-engah dan mengeluh berulang kali.
"Tolong, saya tidak bisa bernapas," ucap George Floyd saat itu.
George Floyd yang saat itu tidak bersenjata dituduh menjadi pelaku pemalsuan uang ketika berbelanja di sebuah restoran.
Polisi menyebut ciri-ciri pelaku pemalsuan uang yang diterima sama persis dengan George Floyd.
• Deretan Fakta di Balik Sosok Ruslan Buton, Tuding Gagal Atasi Corona Sampai Tuduh Pencurian Singkong
• Tak Ada Soal dan Jawaban, Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Sabtu 30 Mei 2020, Tayangan Edukatif
• Berapa Biaya Perawatan Pasien covid-19? Erick Thohir Beri Bocoran Lebih Mahal Jika Ada Penyakit Lain
• Ali Ngabalin Blak-blakan Ungkap Alasan Jokowi Segera Terapkan New Normal, Tak Mau Rakyat Kelaparan
Mereka kemudian berusaha menangkap George Floyd.
Setelah pingsan akibat diinjak lehernya, Floyd sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Polisi yang terlihat berlutut di leher Floyd dan tiga rekannya yang terlibat dipecat dari departemen kepolisian, ketika FBI membuka penyelidikan.
Departemen Kehakiman AS mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap keterlibatan polisi dalam kematian Floyd sebagai "prioritas utama".
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Barack Obama Menangis Lihat Video George Floyd Tewas Diinjak Polisi: Tragis dan Menyakitkan, https://manado.tribunnews.com/2020/05/30/barack-obama-menangis-lihat-video-george-floyd-tewas-diinjak-polisi-tragis-dan-menyakitkan?page=all.