Virus Corona
Tanggapi Risma Marah Bantuan Mobil PCR, Khofifah Tegas Prioritaskan Surabaya, Tapi Ini yang Terjadi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merespon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma marah soal bantuan mobil PCR
Ia bahkan mengancam akan blak-blakan membicarakan kasus tersebut ke publik.
• Mobil PCR Buat Risma Marah Besar Lalu Nangis, Takut Dituduh Tak Bisa Kerja, Surabaya Bisa Jadi Wuhan
Risma merasa prihatin karena banyaknya pasien yang menunggu untuk dapat dites.
"Saya akan ngomong ini ke semua orang," ancam Risma.
"Bapak tahu? Pasien itu sudah nunggu di Asrama Haji," lanjutnya.
Risma menyebutkan dirinya sudah memohon-mohon agar bisa mendapat bantuan mobil laboratorium itu.
Seperti diketahui, mobil laboratorium itu dapat mempercepat proses tes swab.
"Saya minta tolong ke mana-mana itu ngemis-ngemis Pak," ungkap Risma.
"Saya enggak terima Pak, betul saya enggak terima. Saya dibilang enggak bisa kerja," bentak dia.
Ia merasa bantuan tersebut diserobot untuk wilayah lain yang tingkat kasusnya tidak setinggi Surabaya.
"Siapa yang enggak bisa kerja sekarang, kalau ngawur nyerobot gitu?" tanya Risma lagi.
(*)
IKUTI >>> Update virus Corona