Virus Corona
Amerika Serikat Keluar dari WHO, Donald Trump Sebut WHO Dikendalikan China Saat Pandemi Corona
Negara adidaya itu memutuskan keluar dari keanggotaan WHO.Keputusan itu disampaikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump
TRIBUNKALTIM.CO - Amerika Serikat mengeluarkan keputusan mengejutkan saat pandemi virus Corona melanda dunia.
Negara adidaya itu memutuskan keluar dari keanggotaan WHO.
Keputusan itu disampaikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Perseteruan antara Amerika Serikat ( AS ) dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencapai puncaknya.
Presiden AS Donald Trump menyatakan negaranya keluar dari keanggotaan WHO, Jumat (29/5/2020) waktu setempat atau Sabtu WIB.
Trump menuduh organisasi PBB itu menjadi boneka China terkait pandemi Covid-19.
• Terungkap Fakta Baru, China Akhirnya Mengakui Virus Corona tak Berasal dari Pasar Wuhan
• Kabar Terbaru, Jokowi Tunda Masuk Sekolah? Muhadjir dan Kemendikbud Bahas Pendidikan Era New Normal
• Bukan Demam, Gejala Ini yang Paling Sering Dirasa Pasien Virus Corona di Indonesia
AS secara resmi bergabung di WHO pada 1948.
Saat melakukan jumpa pers harian di Taman Mawar, Gedung Putih, Washington DC, Trump mengatakan para pejabat China mengabaikan kewajiban mereka untuk melapor kepada WHO tentang virus corona, yang kini telah menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia.
"China memiliki kendali penuh atas Organisasi Kesehatan Dunia meskipun hanya membayar 40 juta dolar per tahun dibandingkan dengan apa yang dibayar Amerika Serikat yaitu sekitar 450 juta dolar per tahun," katanya.
Keputusan mengejutkan itu dinyatakan Trump setelah minggu lalu Presiden China Xi Jinping berjanji memberikan 2 miliar dolar AS (sekira Rp 29,3 triliun) kepada WHO selama dua tahun ke depan guna membantu memerangi virus corona.
Jumlah itu hampir memenuhi seluruh anggaran program tahunan WHO untuk tahun lalu.
Trump bulan lalu menghentikan pendanaan untuk organisasi beranggotakan 194 negara itu.
Kemudian dalam suratnya tanggal 18 Mei, ia memberi WHO waktu selama 30 hari untuk berkomitmen melakukan reformasi.
"Karena mereka telah gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan itu, kita hari ini akan mengakhiri hubungan kita dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan mengalihkan dana itu ke seluruh dunia yang layak mendapatkan kebutuhan kesehatan masyarakat global mendesak," kata Trump.
Belum ada kejelasan kapan keputusan itu mulai berlaku.
• Akhirnya Rumah Ibadah Dibuka, Menteri Agama Fachrul Razi Terbitkan Surat Edaran, Bakal Berbeda