Virus Corona
Berlakukan New Normal dan Buka Kembali Sekolah, Kasus Virus Corona di Korsel Langsung Melonjak
Akibatnya Korsel kembali mengeluarkan kebijakan baru untuk memutus rantai penyebaran covid-19,
Sejumlah museum, taman, dan galeri seni yang sempat dibuka kini ditutup kembali hingga pembukaan sekolah juga ditunda.
Dikutip dari kompas.com, Menteri Kesehatan Park Neung-hoo memutuskan untuk menutup kembali museum, taman, dan galeri seni yang sebelumnya sempat dibuka.
Penutupan ini akan berlangsung selama dua pekan dan dimulai pada hari Jumat (29/5/2020).
Selain itu, perusahaan-perusahaan juga diminta untuk menerapkan jam kerja yang lebih fleksibel guna mengurangi kemungkinan penyebaran virus corona penyebab covid-19.
Kebijakan tersebut diterapkan setelah Korea Selatan mengalami rekor kasus harian terbesar yang baru pertama kali terjadi dalam kurun waktu 53 hari.
Pembatasan ketat baru akan berlaku di wilayah metropolitan ibukota, dan berlaku hingga 14 Juni 2020.
Warga Seoul juga disarankan untuk menghindari pertemuan sosial atau pergi ke tempat-tempat ramai, termasuk restoran dan bar.
Fasilitas keagamaan diminta ekstra waspada dengan melakukan tindakan karantina.
"Dua minggu ke depan sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi di wilayah metropolitan.
Kita harus kembali melakukan pembatasan sosial secara penuh jika kita gagal," kata Park dilansir dari The Guardian (28/5/2020).
Park memohon kepada penduduk di wilayah ibukota dan sekitarnya untuk menghindari pertemuan yang tidak perlu dan mendesak perusahaan untuk mengizinkan karyawan yang sakit mengambil cuti.
"Rute infeksi sedang didiversifikasi di tempat kerja, sekolah penuh sesak dan ruang karaoke di daerah metropolitan," katanya.
Risiko pelonggaran pembatasan sosial Pembatasan sosial di Korsel sempat dicabut di seluruh negeri pada 6 Mei 2020.
Pada hari Kamis (28/5/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 79 kasus infeksi baru dengan 67 di antaranya berasal dari daerah Seoul.
Sementara pada Jumat (29/5/2020) KCDC melaporkan ada 58 kasus baru di Korsel.