Nasib Kapolsek Anak Buah Idham Aziz yang Tabrak Rumah dan Tewaskan Dua Orang, Dicopot dan Ditahan
Begini nasib kapolsek anak buah Idham Aziz yang tabrak rumah warga dan tewaskan dua orang, dicopot dari jabatannya dan ditahan
Selain itu, orangtua korban juga menuturkan kalau pelaku saat diajak berbicara tak terdengar jelas seperti orang mabuk.
Pelaku bahkan sempat tak mengakui kalau ia telah menabrak rumah korban.
Ia juga mengaku kalau kecelakaan ini terjadi lantaran ia berhalusinasi.
Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan mobil yang dikendarai oleh kapolsek berinisial Iptu YS ini.
Mulut bau alkohol
Orangtua korban, Mahfudz mengatakan, usai menabrak rumah mertuanya hingga hancur, Iptu SY sempat tak mengaku.
Iptu SY saat itu diketahui masih mengenakan seragam dinas.
"Semula dia (Iptu SY) tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari," kata Mahfudz.
Ia menduga, polisi tersebut mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk.
"Mulutnya bau alkohol, ngomongnya enggak jelas seperti orang mabuk," tutur Mahfudz.
Mahfudz tak menyangka, anak balita dan mertuanya tewas dalam kejadian itu.
Seperti melihat orang menyeberang
"Benar, pengemudinya adalah seorang kapolsek di Rembang," kata Dolly.
Menurut pengakuan pelaku, lanjut Dolly, kecelakaan terjadi lantaran Iptu SY seperti melihat seseorang menyeberang.
"Pengemudi terhalusinasi melihat orang menyeberang sehingga banting setir menabrak rumah warga," tutur dia.