Oknum Tenaga Honorer di Balikpapan Nekat Edarkan Narkoba untuk Renovasi Rumah
Oknum pegawai honorer tersebut berinisial AA (47) dan merupakan pegawai honorer aktif di salah satu dinas yang ada di lingkungan Pemkot Balikpapan
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Oknum pegawai honorer yang masih aktif berdinas di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur nekat menjadi pengedar narkotika jenis sabu di wilayah Kota Balikpapan.
Oknum pegawai honorer tersebut berinisial AA (47) dan merupakan pegawai honorer aktif di salah satu dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Saat ini tersangka beserta barang buktinya sabu seberat 3,72 gram telah diamankan oleh jajaran Badan Narkotika Nasional Kota Balikpapan.
Tersangka digerebek di rumahnya yang terletak di kawasan Jl. Jenderal Sudirman pada minggu siang kemarin (31/5/2020).
Kepada petugas, tersangka berinisial AA mengaku baru 2 bulan menjadi pengedar sabu dan dilakukannya secara terpaksa lantaran terbentur kebutuhan ekonomi diantaranya seperti melunasi hutang-hutang dan merenovasi rumahnya.
Baca Juga
18 Pelaku Judi Sabung Ayam Terancam 10 Tahun Penjara, Polres Bulungan akan Terus Lakukan Penertiban
Pelaku Judi Sabung Ayam Diringkus Polres Bulungan, Terbanyak Pekerja Sawit, Ada Seorang Residivis
BREAKING NEWS Grebek Judi Sabung Ayam di Perkebunan Sawit, Polres Bulungan Ringkus 18 Pelaku
"Baru 2 bulan, buat renovasi rumah sama buat nebus BPKB motor," katanya saat dimintai keterangan oleh petugas di kantor BNNK Balikpapan, Senin (1/6/2020).
Lebih lanjut AA mengaku, hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp 200.000 setiap paket sabu yang dijual.
Sementara sabu tersebut ia peroleh dari salah seorang bandar narkoba di kawasan Gunung Bugis Balikpapan Barat.
"Ambil untung aja Rp 200 ribu. Sabunya ambil dari teman di Gunung Bugis," singkatnya
Tak hanya menjadi pengedar sabu, oknum pegawai honorer yang masih aktif berdinas di salah satu dinas Pemerintah Kota Balikpapan ini sebelumnya juga pernah terlibat sebagai pemakai narkoba.
Namun saat ini mengaku sudah berhenti dan lebih memilih sebagai pengedar saja.