Virus Corona
Bukan Cuma 2 Mobil PCR, Surabaya Dapat Bantuan Intelejen Soal Covid-19, Risma: Tuhan Dengar Doa Kami
Bukan cuma 2 mobil PCR, Surabaya dapat bantuan Intelejen soal covid-19, Risma: Tuhan dengar doa kami
TRIBUNKALTIM.CO - Bukan cuma 2 mobil PCR, Surabaya dapat bantuan Intelejen soal covid-19, Risma: Tuhan dengar doa kami.
Jawa Timur mencatat angka kasus Virus Corona tertinggi setelah Jakarta.
Sebagian besar kasus covid-19 di Jawa Timur berasal dari Surabaya.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma kembali dapat bantuan dari Intelejen untuk mengatasi Virus Corona.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan sebanyak 120.000 masker nonmedis dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Bantuan itu diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BIN atas bantuan yang diberikan.
• Nasib Polisi Penembak Mati Teroris Terduga ISIS Kalimantan, Diberi Hal Tak Terduga oleh Idham Azis
• Detik-detik Babinsa TNI Aniaya 2 Buruh Bangunan di Posko covid-19, Kepala Berdarah, Diduga Mabuk
• Pengakuan Blak-blakan Jokowi Soal Penanganan covid-19, Tunda Pembukaan Tempat Ibadah dan Sekolah?
Menurutnya, BIN ikut membantu menyelesaikan masalah covid-19 di Surabaya dalam empat hari terakhir.
"Sudah hampir empat hari ini BIN membantu kita dalam menyelesaikan covid-19 di Surabaya.
Dan kali ini kami menerima bantuan 120.000 masker nonmedis.
Kami matur nuwun (terima kasih) atas semua bantuannya," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/6/2020).
Risma mengatakan, bantuan itu diantar langsung oleh staf khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Dr Suyanto beserta jajarannya menggunakan mobil dari Jakarta.
Perjalanan lewat jalur darat dari Jakarta ke Surabaya memakan waktu sekitar 10 jam.
Menurut Risma, bantuan itu dapat meringankan beban warga Surabaya.
"Ini bisa membantu meringankan beban warga Surabaya.
Saya selalu mencoba memberikan semangat kepada mereka," ujar dia.