Nasib Derek Chauvin Polisi Penindih Leher George Floyd hingga Tewas & Hasil Otopsi, Ada Fakta Baru

George Floyd meninggal dunia karena kehabisan napas setelah disekap dengan lutut oleh polisi bersama Derek Chauvin

Editor: Doan Pardede
TribunStyle.com/kolase Instagram
Kasus kematian George Floyd 

"Kita dapat melihat setelah kurang dari empat menit bahwa Mr. Floyd tidak bergerak, tidak bernyawa," kata Baden, menambahkan dia tidak menemukan kondisi kesehatan yang mendasari yang menyebabkan kematian Floyd.

Baden telah menangani beberapa kasus terkenal, termasuk kematian Eric Garner 2014, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah dicekik oleh polisi di New York City.

Baden menepis argumen bahwa jika Floyd bisa bicara maka dia bisa bernafas.

"Banyak polisi mendapat kesan bahwa jika Anda dapat berbicara, itu berarti Anda bernafas. Itu tidak benar, ”kata Baden.

"Aku berbicara sekarang di depanmu dan tidak mengambil nafas."

Antonio Romanucci, salah satu pengacara yang mewakili keluarga Floyd, mengatakan bahwa keempat petugas di tempat kejadian harus menghadapi dakwaan, bukan hanya Chauvin.

"Tidak hanya lutut di leher George yang menjadi penyebab kematiannya, tetapi juga berat kedua petugas polisi lainnya di punggungnya, yang tidak hanya mencegah aliran darah ke otaknya, tetapi udara mengalir ke paru-parunya," Kata Romanucci.

"Seharusnya semua petugas di TKP bertanggung jawab secara pidana."

Ben Crump, ketua pengacara untuk keluarga Floyd, mengatakan otopsi independen dan bukti video memperjelas bahwa Floyd sudah mati ketika dia masih berbaring di jalan dengan polisi di atasnya.

"Ambulans itu adalah mobil jenazahnya," katanya.

Crump mengatakan keluarga Floyd ingin melihat dakwaan diajukan terhadap keempat petugas yang berada di tempat kejadian - dan bagi Chauvin, yang mencekik leher Floyd, akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Tetapi mereka juga mencari diakhirinya protes keras yang telah melanda Amerika Serikat.

"George meninggal karena dia membutuhkan napas, menghirup udara," kata Crump.

"Saya mohon Anda semua untuk bergabung dengan keluarganya dalam mengambil napas - mengambil napas untuk keadilan, mengambil napas untuk perdamaian."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Derek Chauvin, Polisi Penindih Leher George Floyd, Dipindah ke Penjara Berkeamanan Maksimum" dan di kontan.co.id dengan judul Kasus kematian George Floyd karena pembunuhan, ini hasil otopsi independen

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved