Virus Corona
Pengakuan Blak-blakan Jokowi Soal Penanganan Covid-19, Tunda Pembukaan Tempat Ibadah dan Sekolah?
Pengakuan blak-blakan Jokowi soal penanganan covid-19, tunda pembukaan tempat ibadah dan sekolah?
TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan blak-blakan Jokowi soal penanganan covid-19, tunda pembukaan tempat ibadah dan sekolah?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuat pengakuan soal penanganan Virus Corona atau covid-19.
Secara terang-terangan, Jokowi mengakui Pemerintah belum bisa mengendalikan Virus Corona di semua wilayah.
Sebelumnya, Jokowi memilih kebijakan new normal sebagai bagian dari berdamai dengan covid-19.
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah belum bisa mengendalikan penyebaran virus corona atau Covid-19 di semua wilayah.
Oleh karena itu, kata presiden yang akrab disapa Jokowi itu, pelonggaran aktivitas masyarakat di tempat tempat publik akan dilakukan secara bertahap dan berdasarkan penilaian yang ketat.
• Gibran Maju di Pilkada Solo, Kaesang Pangarep Diisukan Gantikan Anies, Putra Jokowi Beri Klarifikasi
• Sekolah Menerapkan New Normal Life, 3 Skenario Tahun Ajaran Baru, Termasuk Dimulai Januari 2021
• 10 Aktris Korea Cantik Alami Tanpa Oplas, 3 di Antaranya Lawan Main Lee Min Ho di Drama Korea
• Fakta Lain Dwi Sasono Ditangkap Karena Narkoba: Pengakuan Tak Terduga Istri hingga Dikaitkan Corona
"Pembukaan baik itu pembukaan untuk tempat ibadah, pembukaan untuk aktivitas ekonomi, pembukaan untuk sekolah semuanya melalui tahapan-tahapan yang ketat," kata Presiden saat meninjau Masjid Istiqlal, Selasa (2/6/2020).
Pembukaan aktivitas di tempat tempat publik tersebut menurut Presiden harus berdasarkan perhitungan yang terukur.
Salah satunya dengan melihat tingkat penularan virus berdasarkan angka reproduksi Covid-19 (R-nought).
"Semuanya memakai data-data keilmuan yang ketat.
Sehingga kita harapkan akan berjalan dari tahapan ke tahapan dari sektor ke sektor, dari provinsi ke provinsi sesuai dengan angka-angka yang tadi saya sampaikan," tuturnya.