Virus Corona

Surabaya Disebut Bisa Jadi 'Wuhan Kedua' Risma Angkat Bicara & Ungkap Fakta Baru Ini, Ada Kabar Baik

Adanya kekhawatiran yang menyebut Surabaya bisa menjadi episentrum penyebaran covid-19 seperti Kota Wuhan, China mendapat perhatian khusus dari Risma

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com
Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma 

Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan disiplin dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Joni juga menyinggung diperlukannya disiplin untuk selalu hidup sehat agar dapat menjaga imunitas tubuh.

"Jadi kita mutlak untuk disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," lanjutnya.

Joni yang menjabat sebagai Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya tersebut mengaku sedih melihak kondisi pasar-pasar di Surabaya.

Pasalnya, pengunjung dan penjual di pasar tersebut masih ramai, namun mereka tidak memberlakukan aturan jaga jarak sehingga dapat meningkatkan potensi penularan covid-19.

"Terus terang saya menangis melihat pasar-pasar di Surabaya. Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," kata Joni.

Menurutnya, transmission rate penyebaran virus Corona di Surabaya mencapai angka 1,6.

Hal itu berarti dari 10 orang yang dinyatakan positif, akan menularkan virus kepada 16 orang dalam waktu satu minggu.

Oleh karenanya, Joni mengimbau agar masyarakat bersedia patuh pada aturan yang ditetapkan pemerintah terutama selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan mulai 26 Mei hingga 8 Juni 2020.

Ikuti >>> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com Ungkap Tingkat Penyebaran covid-19 di Surabaya Sebenarnya Masih Terkendali, Risma: Karena Ada Target

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved