Corona di Dunia Belum Tuntas, Virus Ebola Kembali Muncul di Negara Ini, Dampak Tak Kalah Mengerikan
Kabar terbaru, virus ebola dilaporkan kembali merebak di Kongo, salah satu negara di Benua Afrika.
cara penularan
Ebola menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, mulai dari darah, air liur, keringat, air mata, lendir, muntahan, kotoran, ASI, air seni, dan air mani.
Selain itu, ketika seseorang menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi oleh cairan mengandung Virus itu, ia juga potensial turut terinfeksi.
cara masuk ke dalam tubuh, Virus ini bisa melalui kulit yang terluka, atau apabila mengenai bagian mulut, hidung, dan mata yang di sana terdapat membran mukosa.
Hubungan seksual dengan penderita juga bisa menyebabkan seseorang terinfeksi.
Tidak hanya orang terinfeksi yang berpotensi menularkan Virus.
Berdasarkan informasi dari CDC, penderita yang telah dinyatakan sembuh dari Virus Ebola pun masih menyimpan risiko menularkan Virus pada orang lain.
Penyebabnya, karena Virus ini dapat bertahan di cairan tubuh tertentu, seperti air mani orang yang telah sembuh.
Merujuk informasi dari WHO, Virus ini pertama kali ditularkan kepada manusia dari hewan liar yang ada di dalam populasi.
Hewan liar yang menjadi reservoir alami atau inang Virus Ebola belum diketahui hingga kini.
Namun, para peneliti menganggap kelelawar buah dan primata seperti monyet, simpanse, dan kera sebagai asal Virus ini sebelum ditularkan oleh manusia ke manusia.

Masa inkubasi dan gejala
Masa inkubasi Virus di dalam tubuh berkisar antara 2-21 hari.
Namun, penderita tidak akan bisa menularkan Virus kepada orang lain, apabila dalam dirinya belum muncul gejala.
Gejala yang dimaksud adalah demam, pusing, sakit otot, sakit kepala, dan radang tenggorokan yang terjadi secara tiba-tiba.