Di Tapanuli Selatan Satu Hari Dua Kali Tawuran, Provokator Sudah Diamankan, Polisi Kejar 8 Tersangka
Tawuran melibatkan jumlah warga yang banyak sulit dikendalikan. Di Tapanuli Selatan Sumatera Utara satu hari dua kali tawuran antar warga dua desa.
Editor:
Mathias Masan Ola
(KOMPAS.COM/ORYZA PASARIBU)
AKBP Roman Smaradhana Elhaj memaparkan kronologis bentrok antarwarga dua desa/kelurahan di Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan yang terjadi pada Selasa (26/5/2020) malam. Pascabentrok, polisi menetapkan sedikitnya 17 tersangka, dan sebanyak tujuh orang sudah berhasil ditangkap dan diproses secara hukum.
Peristiwa kedua terjadi pada malam hari. Perkelahian terjadi antara warga Dusun Huraba dengan Dusun Pintu Langit, Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Tapanulin Selatan.
Perkelahian diduga akibat knalpot blong yang bersuara bising. Namun demikian, Tatan tidak merinci 7 orang yang ditangkap terkait dengan kasus yang pertama atau kedua.
Tatan hanya menyebut, dalam perkelahian antar-warga tersebut ada 15 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan baru 7 orang yang tertangkap. "Termasuk provokatornya sudah tertangkap. Dari beberapa yang ditangkap ada yang positif menggunakan sabu-sabu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tawuran di Tapanuli Selatan, Polisi Masih Kejar 8 Tersangka Lain"