Virus Corona

Menristek Sebut Virus Corona yang Masuk ke Indonesia tak Masuk Dalam Kategori Utama, Apa Maksudnya?

Dari hasil penelitian tersebut ada penemuan terbaru tentang virus Corona yang beredar di Indonesia

Freepik.com
Menristek Sebut Virus Corona yang Masuk ke Indonesia tak Masuk Dalam Kategori Utama, Apa Maksudnya? 

Negeri tirai bambu itu dikabarkan siap memproduksi vaksin virus Corona pada akhir tahun 2020 ini.

Vaksin yang bakal diproduksi itu disebut bakal efektif melawan covid-19 

Dua perusahaan China yang bekerja di bawah pengawasan negara mengatakan siap memproduksi vaksin covid-19 secara massal, paling cepat Desember 2020.

Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing mengumumkan mereka telah memasuki fase II uji klinis.

Ada 2.000 relawan yang terlibat dalam uji coba dan telah divaksinasi pekan lalu.

Seperti dilaporkan Reuters pada Sabtu (30/5/2020), laboratorium China itu bekerja di bawah arahan Partai Komunis State-owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC).

Institut produk biologi Wuhan dan Beijing menerima persetujuan dari pemerintah China untuk melakukan uji klinis Fase II pada pertengahan April.

Dilansir Newsweek, Minggu (31/5/2020), pejabat di Institut Produk Biologis Beijing mengatakan bahwa mereka sedang menyiapkan lini produksi virus corona untuk 100 hingga 120 juta dosis.

Kedua pusat penelitian China mengatakan, vaksin itu diperkirakan siap dan bisa didistribusikan pada awal 2021.

Ketua grup Sinopharm Liu Jingzhen mengatakan kepada media pemerintah China (29/5/2020) bahwa 180 relawan yang sudah diuji menunjukkan peningkatan antibodi yang tahan terhadap virus corona.

Tingkat perlindungan dari vaksin ini adalah 100 persen.

 Dokter Italia Beber Virus Corona Tak Lagi Mematikan, WHO Bereaksi Bicara Bukti Ilmiah covid-19

 Detik-detik Babinsa TNI Aniaya 2 Buruh Bangunan di Posko covid-19, Kepala Berdarah, Diduga Mabuk

 Pengakuan Blak-blakan Jokowi Soal Penanganan covid-19, Tunda Pembukaan Tempat Ibadah dan Sekolah?

 Para peneliti di perusahaan bioteknologi yang berbasis di Beijing, Sinovic, mengatakan kepada Sky News pada Sabtu (30/5/2020) bahwa mereka sedang merencanakan untuk mengadakan uji klinis Fase III di Inggris.

"Ini harus berhasil, 99 persen (pasti)," ungkap peneliti Sinoac Luo Baishan.

Dr. Peter Hotez dari Baylor College mengatakan kepada MSNBC, Minggu (31/5/2020) bahwa vaksin yang berhasil dikembangkan sebelum pertengahan 2021 merupakan pembuatan vaksin dengan rekor tercepat sepanjang masa.

Minggu lalu, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) AS, Anthony Fauci, mengatakan vaksin corona bisa siap pada awal November.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved