Virus Corona

Tidak Lagi Merah, Surabaya jadi Zona Hitam dalam Pandemi Covid-19, Simak Fakta Apa yang Terjadi

Berdasarkan peta sebaran covid-19 atau Corona di Jawa Timur, Kota Surabaya tak lagi masuk zona merah, melainkan kini menjadi zona hitam.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO
ILUSTRASI - Pelaksanaan rapid test di Plaza Balikpapan Jl Jenderal Sudirman Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (27/5/2020) pagi. 

ilustrasi kasus virus corona di Indonesia (Kolase TribunKaltim.co / Tribun Bali dan freepik.com)
Pemerintah pusat juga memberikan dukungan agar kurva penularan covid-19 di Jawa Timur bisa melandai.

Dukungan dari pemerintah pusat berupa dua mobile unit polymerase chain reaction (PCR) laboratorium yang masing-masing berkapasitas empat mesin.

Kedua mobile unit PCR laboratorium itu bisa mengetes 800 spesimen dalam sehari yang berarti peningkatan dalam hal kapasitas tes yang bisa dilakukan

Pandu menambahkan, dengan adanya peningkatan kapasitas tes ini, maka deteksi dan pelacakan pasien positif bisa lebih mudah dilakukan.

"Sehingga, kalau ada kabupaten atau kota yang nol kasus atau sedikit, mungkin disebabkan tes yang sedikit juga. Jangan senang dulu," kata Pandu mengingatkan.

Epidemiolog dari UI tersebut juga menyebutkan jika saat ini belum waktu yang tepat bagi Jatim untuk melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Terlebih lagi, melihat paparan data-data penyebaran beberapa hari terakhir yang terus mengalami peningkatan yang cukup tajam.

"Jatim belum memenuhi syarat utama dari epidemiologi (untuk melakukan pelonggaran batasan), bahwa penularan belum terkendali," kata Pandu.

Untuk mencapai status terkendali, syarat utama yang harus dipenuhi adalah tren penurunan jumlah kasus yang konsisten selama dua minggu pengamatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surabaya Jadi Zona Hitam, Apa yang Terjadi?" dan artikel  judul "Mengapa Kasus covid-19 di Jawa Timur Melonjak? Ini Penjelasan Epidemiolog..." 
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved