Virus Corona
Tidak Lagi Merah, Surabaya jadi Zona Hitam dalam Pandemi Covid-19, Simak Fakta Apa yang Terjadi
Berdasarkan peta sebaran covid-19 atau Corona di Jawa Timur, Kota Surabaya tak lagi masuk zona merah, melainkan kini menjadi zona hitam.
ilustrasi kasus virus corona di Indonesia (Kolase TribunKaltim.co / Tribun Bali dan freepik.com)
Pemerintah pusat juga memberikan dukungan agar kurva penularan covid-19 di Jawa Timur bisa melandai.
Dukungan dari pemerintah pusat berupa dua mobile unit polymerase chain reaction (PCR) laboratorium yang masing-masing berkapasitas empat mesin.
Kedua mobile unit PCR laboratorium itu bisa mengetes 800 spesimen dalam sehari yang berarti peningkatan dalam hal kapasitas tes yang bisa dilakukan
Pandu menambahkan, dengan adanya peningkatan kapasitas tes ini, maka deteksi dan pelacakan pasien positif bisa lebih mudah dilakukan.
"Sehingga, kalau ada kabupaten atau kota yang nol kasus atau sedikit, mungkin disebabkan tes yang sedikit juga. Jangan senang dulu," kata Pandu mengingatkan.
Epidemiolog dari UI tersebut juga menyebutkan jika saat ini belum waktu yang tepat bagi Jatim untuk melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Terlebih lagi, melihat paparan data-data penyebaran beberapa hari terakhir yang terus mengalami peningkatan yang cukup tajam.
"Jatim belum memenuhi syarat utama dari epidemiologi (untuk melakukan pelonggaran batasan), bahwa penularan belum terkendali," kata Pandu.
Untuk mencapai status terkendali, syarat utama yang harus dipenuhi adalah tren penurunan jumlah kasus yang konsisten selama dua minggu pengamatan.