Virus Corona

Tak Pernah Keluar Rumah, Dugaan Tertularnya Pasien Tertua Covid-19 Terkuak, Zona Merah Wilayah Risma

Tak pernah keluar rumah, dugaan tertularnya pasien tertua covid-19 terkuak, zona merah wilayah Risma

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(RS PHC Surabaya)
Nenek Kamtin, pasien tertua Virus Corona asal Surabaya berhasil sembuh 

Aminah mengatakan, Kamtin meminta dibawa ke rumah sakit pada 13 April 2020.

Padahal, mertuanya biasanya merawat diri sendiri jika sakit.

Kamtin rutin meminum jamu.

Tapi, saat itu Kamtin meminta dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan diagnosa dokter di kilinik, ada masalah di lambung Kamtin.

Keluarga pun membawa Kamtin ke Rumah Sakit (RS) Al Irsyad Surabaya.

Tim medis di RS Al Irsyad Surabaya menyarankan nenek Kamtin dirujuk ke RS PHC Surabaya untuk menjalani tes swab.

Nenek Kamtin mulai dirawat di RS PHC Surabaya pada 20 April 2020.
Keesokan harinya, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan nenek berusia 105 tahun itu.

Pada 28 April 2020, nenek Kamtin dinyatakan positif covid-19.

Selama dirawat di RS PHC Surabaya, Siti Aminah selalu berkomunikasi intensif dengan dokter yang merawat nenek Kamtin.

Bukan New Normal, Anies Baswedan Beber Beda PSBB Transisi dan Sebelumnya, Termasuk Soal Rumah Ibadah

Bukan Hanya Wilayah Khofifah, Jokowi Kini Fokus ke Sulawesi dan Kalimantan, Kasus Covid-19 Tinggi

"Kata dokter, Nenek Kamtin memiliki fisik prima dan tidak susah minum obat.

Kebiasaan hidup bersih juga dilakukannya saat dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Sebulan dirawat, nenek Kamtin dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang pada 17 Mei 2020.

Disiplin dan hidup bersih

Salah satu dokter spesialis paru di RS PHC Surabaya, Tjipto Wibowo mengatakan, nenek Kamtin berbeda dari pasien lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved