Breaking News

Nasib Mujur WNI di AS Saat Demo George Floyd, Kedai Kopinya Lolos dari Penjarahan Karena Benda Ini

Nasib mujur dialami pemilik kedai kopi asal Indonesia di Amerika saat demo gara-gara kematian George Floyd.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
INSTAGRAM @duacoffeedc
DEMO GEORGE FLOYD - Kedai kopi Dua Coffee yang dimiliki bersama oleh 4 WNI di Amerika Serikat (AS) turut terkena dampak kerusuhan demonstrasi George Floyd pada Sabtu (30/5/2020). Kaca depan Dua Coffee pecah, tapi tidak ada penjarahan yang terjadi. 

• Work From Home ASN Berakhir Besok, Mulai 5 Juni Nanti, ASN di PPU Kembali Aktif

• Kerusuhan Semakin Panas di Amerika Serikat, Warga Kulit Hitam Pemilik Restoran Tewas Ditembak Polisi

Beruntung, tidak ada barang yang dijarah dan hanya kaca jendela depan yang pecah.

Itu pun tidak sampai jebol karena Dua Coffee memasang double wall (kaca ganda).

Omar yang bersama rekan-rekannya merencanakan pembukaan Dua Coffee cabang Washington DC sejak Februari 2018 ini mengaku, pemasangan double wall sebenarnya tidak ditujukan untuk mengantisipasi situasi semacam ini.

"Jujur kita baru ngeh pas kejadian ini," terangnya.

Terkait insiden ini Omar juga menerangkan tidak ada kerugian materi karena sudah dilindungi asuransi, Meski begitu ada dampak psikis yang cukup mengganggu mereka.

Pasalnya, toko-toko lain di sekitar Dua Coffee bernasib lebih tragis.

Toko es krim Herseys misalnya, yang diceritakan Omar habis dijarah dagangannya.

Perusuh berhasil masuk ke toko dan menjarah barang-barang, kemungkinan karena kacanya single wall sehingga mudah dijebol, tulis Omar.

Sementara itu kondisi bangunan di sekitar Dua Coffee sekarang disebut Omar kurang lebih bernasib sama.

• Siap Gantikan Risma, Inilah 19 Nama yang Sudah Mendaftar ke PDI-P, Salah Satunya Purnawirawan TNI

• Luhut Pandjaitan Geram Rakyat Dibodohi Jumlah Utang Negara Era Jokowi, Beri Tantangan ke Pengkritik

"Kaca pecah. Ada yang dijarah," ungkap pria yang turut andil dalam pembukaan Dua Coffee Washington DC pada Agustus 2019 ini.

Pihak kepolisian setempat lalu menganjurkan Dua Coffee menutup sementara jendela yang pecah dengan board (semacam papan tripleks).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved